Aksi Anarkis di Depok: Tiga Kendaraan Dinas Kepolisian Hangus Dibakar Massa
Amuk Massa di Depok: Tiga Mobil Polisi Jadi Sasaran Pembakaran
Suasana mencekam meliputi Kampung Baru, Harjamukti, Kota Depok, Jawa Barat, pasca insiden pembakaran tiga unit mobil milik kepolisian oleh massa yang berang. Kejadian ini bermula saat aparat kepolisian berupaya mengamankan seorang terduga pelaku tindak pidana penganiayaan dan kepemilikan senjata api ilegal di wilayah tersebut.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kronologi kejadian bermula ketika tim dari Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Metro Depok mendatangi lokasi untuk melakukan penangkapan terhadap tersangka. Aparat kepolisian membawa beberapa kendaraan roda empat sebagai sarana transportasi. Namun, upaya penegakan hukum ini mendapat penolakan keras dari sekelompok warga setempat. Penolakan tersebut berujung pada aksi anarkis, di mana massa melakukan perusakan dan pembakaran terhadap kendaraan dinas kepolisian yang berada di lokasi.
Akibat dari tindakan brutal tersebut, tiga unit mobil polisi mengalami kerusakan parah hingga hangus terbakar. Beberapa saksi mata di lokasi kejadian menuturkan bahwa massa menggunakan berbagai macam benda yang mudah terbakar untuk melampiaskan kemarahan mereka. Petugas kepolisian yang berada di lokasi sempat kewalahan menghadapi amukan massa yang semakin tidak terkendali.
"Saat hendak membawa tersangka, petugas kami mendapat perlawanan dari warga. Situasi memanas hingga berujung pada perusakan dan pembakaran mobil," ujar seorang sumber dari kepolisian.
Pasca insiden, pihak kepolisian telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memasang garis polisi di sekitar lokasi pembakaran. Tim forensik juga diterjunkan untuk melakukan identifikasi dan mengumpulkan barang bukti yang dapat membantu proses penyelidikan lebih lanjut. Situasi di Kampung Baru saat ini berangsur kondusif, namun aparat kepolisian masih berjaga-jaga untuk mengantisipasi terjadinya aksi susulan.
Kasus ini menjadi perhatian serius bagi pihak kepolisian. Pihak berwajib berjanji akan mengusut tuntas kasus ini dan menangkap para pelaku yang terlibat dalam aksi anarkis tersebut. Polisi juga mengimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh isu-isu yang dapat memperkeruh suasana.