Aksi Pembegalan di Situbondo: Pengendara Motor Terluka Parah Akibat Serangan Besi
Aksi pembegalan menggemparkan Jalan Pantura Situbondo pada Sabtu dini hari (19/4/2025). Jamaludin, seorang warga Desa Landangan, Kecamatan Kapongan, menjadi korban dalam insiden yang terjadi saat ia hendak pulang dari warung kopi.
Menurut keterangan Kapolsek Kapongan, AKP Teguh Santoso, Jamaludin dihadang oleh sekelompok orang tak dikenal. Para pelaku langsung menyerang korban dengan pentungan besi, menyebabkan luka serius di bagian kepala belakang serta luka di lutut. Motif awal pelaku diduga adalah perampasan sepeda motor milik korban.
"Korban dipukul menggunakan pentungan besi dan pelaku berusaha mengambil sepeda motornya," ujar AKP Teguh Santoso. Namun, Jamaludin menunjukkan perlawanan dengan melempar kunci motornya ke area persawahan. Akibatnya, upaya pelaku untuk membawa kabur sepeda motor korban gagal total.
Meskipun gagal merampas sepeda motor, para pelaku tidak menyerah begitu saja. Mereka kemudian merampas telepon genggam milik Jamaludin sebelum melarikan diri ke arah timur. Akibat kejadian ini, selain menderita luka fisik, Jamaludin juga kehilangan barang berharganya.
"Selain mengalami luka-luka, korban juga kehilangan telepon genggamnya yang dirampas oleh para pelaku," jelas AKP Teguh.
Jamaludin telah mendapatkan perawatan medis di Puskesmas Kapongan dan kondisinya dilaporkan mulai membaik. Sementara itu, pihak kepolisian telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan tengah memburu para pelaku. Beberapa saksi juga akan dimintai keterangan untuk membantu mengungkap kasus ini.
"Kami akan mencari pelaku yang, menurut keterangan korban, melarikan diri ke arah timur setelah melakukan pemukulan," tegas AKP Teguh Santoso.
Kasus ini menjadi perhatian serius pihak kepolisian setempat. Mereka berjanji akan meningkatkan patroli di wilayah rawan kriminalitas guna mencegah kejadian serupa di masa mendatang. Masyarakat juga diimbau untuk lebih berhati-hati dan waspada saat berkendara di malam hari, serta menghindari tempat-tempat sepi yang berpotensi menjadi lokasi kejahatan.