Pakar Unair Ungkap Cara Hindari Jeratan Pinjaman Online Ilegal
Pinjaman online (pinjol) menawarkan kemudahan dalam mendapatkan dana dengan cepat melalui aplikasi atau situs web. Kemudahan ini sayangnya juga membuka celah bagi praktik pinjol ilegal yang merugikan masyarakat.
Imron Mawardi, Guru Besar Investasi dan Keuangan Universitas Airlangga (Unair), memberikan panduan untuk mengidentifikasi pinjol ilegal agar masyarakat terhindar dari jeratan mereka. Salah satu cara utama adalah dengan memeriksa legalitas perusahaan pinjaman melalui situs web resmi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di www.ojk.go.id. Pinjol ilegal seringkali menggunakan cara penagihan yang melanggar hukum, seperti menyebarkan informasi pribadi peminjam atau mengancam melalui orang-orang terdekat.
Modus operandi pinjol ilegal adalah menawarkan persyaratan pinjaman yang sangat mudah dengan iming-iming bunga yang tinggi. Selain itu, mereka seringkali memiliki beberapa perusahaan cabang yang menawarkan pinjaman lain kepada korban. Taktik ini digunakan untuk menjerat nasabah dalam siklus utang yang terus bertambah sebelum mereka menyadarinya.
Menurut Imron, tren peningkatan pinjaman online di Indonesia dipicu oleh kombinasi kemudahan akses, budaya konsumtif, dan rendahnya literasi keuangan. Masyarakat mudah tergoda oleh penawaran pinjol yang agresif tanpa mempertimbangkan dengan matang besaran bunga dan potensi risikonya. Kondisi ekonomi yang tidak pasti juga mendorong masyarakat untuk mencari solusi instan melalui pinjol.
Perempuan menjadi kelompok yang rentan terjerat pinjol karena daya tarik terhadap penawaran yang menggiurkan, terutama terkait dengan gaya hidup dan kebutuhan sekunder. Model pinjaman paylater juga menjadi pemicu peningkatan akses pinjol di kalangan perempuan. Data menunjukkan bahwa korban pinjol umumnya adalah perempuan usia produktif dengan pendidikan SMA yang belum memiliki penghasilan tetap. Dampak pinjol dapat berjangka panjang, menghambat akses ke lembaga keuangan formal di masa depan.
Alasan utama perempuan lebih memilih pinjol daripada pinjaman bank adalah kemudahan mendapatkan pinjaman dengan nominal kecil tanpa jaminan. Selain itu, proses pencairan dana yang cepat menjadi daya tarik utama, meskipun dengan bunga yang lebih tinggi. Contohnya, seseorang yang membutuhkan modal usaha kecil dalam waktu singkat cenderung memilih pinjol karena prosesnya lebih cepat dan persyaratan lebih mudah dibandingkan dengan pinjaman bank yang membutuhkan jaminan dan survei usaha.