Ketua DPR RI Bertemu Presiden Erdogan, Bahas Dukungan untuk Palestina di Forum Internasional
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Puan Maharani, baru-baru ini melakukan audiensi penting dengan Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, di sela-sela forum parlemen internasional yang berfokus pada dukungan terhadap kemerdekaan Palestina. Pertemuan tersebut berlangsung di Istanbul, Turki, pada hari Jumat, 18 April 2025, menandai komitmen berkelanjutan Indonesia dalam memperjuangkan hak-hak rakyat Palestina.
Forum yang dikenal sebagai The Group of Parliaments in Support of Palestine ini menjadi wadah bagi para pemimpin parlemen dari berbagai negara untuk berkumpul dan menyuarakan dukungan mereka terhadap perjuangan Palestina. Ketua Parlemen Turki, Numan Kurtulmus, bertindak sebagai tuan rumah forum tersebut. Kehadiran Presiden Erdogan dalam pembukaan forum, serta audiensi dengan para pemimpin parlemen termasuk Puan Maharani, semakin menegaskan pentingnya isu Palestina dalam agenda global.
Dalam keterangannya, Puan Maharani menekankan bahwa partisipasi DPR RI dalam forum ini adalah wujud nyata dari komitmen Indonesia untuk terus memberikan dukungan kepada Palestina melalui berbagai cara. Selain diplomasi yang dilakukan oleh pemerintah, DPR RI juga aktif berperan melalui diplomasi parlemen, termasuk melalui forum-forum internasional seperti ini.
"Dukungan Indonesia untuk kemerdekaan Palestina ditunjukkan melalui berbagai sarana. Selain diplomasi pemerintah, DPR juga ikut berperan melalui diplomasi parlemen yang salah satunya dilakukan pada forum-forum internasional seperti ini," ujar Puan.
Lebih lanjut, Puan menjelaskan bahwa DPR RI secara konsisten menyerukan penghentian kekerasan di Gaza dalam berbagai forum internasional dan pertemuan bilateral dengan parlemen negara-negara sahabat. DPR RI juga terus melakukan konsultasi dengan berbagai negara untuk mendukung kemerdekaan Palestina dan memastikan bantuan bagi korban perang di Gaza terus mengalir.
Puan Maharani juga menyampaikan pesan dan masukan penting dalam forum The Group of Parliaments in Support of Palestine. Ia menekankan pentingnya persatuan dalam forum parlemen internasional, berbicara dengan satu suara, dan mengambil tindakan nyata untuk memastikan kemerdekaan Palestina segera terwujud. Indonesia terus mendorong penyelesaian konflik Palestina dan Israel berdasarkan prinsip solusi dua negara (two-state solution) dan mendesak penghentian segala bentuk kekerasan.
"Sudah saatnya untuk melangkah lebih jauh dari sekadar pernyataan. Sudah saatnya kita mengambil langkah-langkah kolektif yang konkret, yang secara langsung berkontribusi pada perjuangan rakyat Palestina," tegas Puan.
Selain Puan Maharani, forum tersebut juga dihadiri oleh sejumlah ketua parlemen dari negara-negara lain, antara lain:
- Ahmad Salman Al Musalam (Bahrain)
- Saqr Ghobash (Uni Emirat Arab)
- Hasan bin Abdulla Al-Ghanim (Qatar)
- Johari Abdul (Malaysia)
- Sardar Ayaz Sadiq (Pakistan)
- Ahmed Mohammed Ali Safadi (Yordania)
- El Hadj Malick Ndiaye (Senegal)
Turut hadir pula Ketua Parlemen Palestina, Rawhi Fattouh, dan perwakilan pemerintah Palestina, serta beberapa wakil ketua parlemen dari berbagai negara seperti Ali Ahmadov (Azerbaijan), Hammad Ayoub (Aljazair), dan Ahmed Saad El Deen (Mesir).
Puan Maharani didampingi oleh sejumlah anggota DPR RI, termasuk Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Alex Indra Lukman, Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Charles Honoris, Wakil Ketua Komisi XII DPR RI Dony Oekon, dan Anggota Komisi III DPR RI Gilang Dhielafararez.