Sebuah ledakan keras mengejutkan warga di kawasan Tipar Cakung, Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara pada Sabtu pagi (19/4/2025). Insiden yang diduga kuat bersumber dari kebocoran tabung gas ini mengakibatkan tiga orang mengalami luka-luka serius dan harus segera dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan medis.

Menurut keterangan dari Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu, Gatot Sulaeman, ketiga korban terdiri dari seorang pria dewasa berinisial S (38), seorang wanita dewasa berinisial H (33), dan seorang anak kecil berinisial D (6). Ketiganya kini tengah menjalani perawatan intensif di RS Islam Sukapura.

Gatot menjelaskan bahwa meskipun ledakan tersebut sangat kuat, tidak ada indikasi adanya kebakaran setelahnya. Pihaknya menerima laporan mengenai kejadian ini sekitar pukul 05.00 WIB dan segera merespon dengan mengerahkan tiga unit mobil pemadam kebakaran beserta 13 personel ke lokasi kejadian. Setibanya di lokasi, tim pemadam kebakaran langsung fokus pada upaya penyelamatan para korban yang mengalami luka-luka akibat ledakan.

Ledakan tersebut menyebabkan kerusakan yang cukup signifikan pada bangunan di sekitarnya, dengan perkiraan area terdampak mencapai 8x3 meter. Kerugian material akibat insiden ini ditaksir mencapai sekitar Rp80 juta. Meskipun demikian, Gatot memastikan bahwa situasi telah terkendali dan api tidak menyebar lebih luas berkat respons cepat dari petugas pemadam kebakaran.

"Alhamdulillah, api sudah padam dan proses evakuasi selesai dilakukan," ujar Gatot.

Berikut adalah poin-poin penting terkait kejadian ini:

• Waktu Kejadian: Sabtu pagi, 19 April 2025
• Lokasi Kejadian: Tipar Cakung, Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara
• Penyebab Dugaan: Kebocoran tabung gas
• Jumlah Korban Luka: 3 orang (1 pria dewasa, 1 wanita dewasa, 1 anak-anak)
• Rumah Sakit Rujukan: RS Islam Sukapura
• Kerugian Material: Rp80 juta
• Tindakan yang diambil: Evakuasi korban, pemadaman, dan pengamanan lokasi.

Saat ini pihak berwajib masih melakukan investigasi lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti ledakan dan memastikan tidak ada potensi bahaya lanjutan di lokasi kejadian.