Israel mengklaim telah berhasil mencegat sebuah rudal yang diluncurkan dari Yaman. Militer Israel menyatakan bahwa sistem pertahanan udara mereka berhasil menangkis ancaman tersebut setelah sirene peringatan berbunyi di beberapa wilayah. Insiden ini terjadi di tengah meningkatnya ketegangan regional.

Menurut juru bicara militer Israel, Avichay Adraee, Angkatan Udara Israel berhasil mencegat rudal tersebut. Pernyataan ini menyusul laporan dari media lokal yang menyebutkan bahwa sirene berbunyi di sejumlah kota di Israel bagian tengah. Meskipun demikian, tidak ada laporan mengenai korban jiwa akibat serangan rudal tersebut. Beberapa laporan menyebutkan adanya sejumlah orang yang mengalami luka ringan akibat kepanikan yang terjadi saat warga bergegas mencari perlindungan.

Kejadian ini terjadi setelah kelompok Houthi Yaman mengklaim telah melancarkan serangan balasan terhadap dua kapal induk Amerika Serikat dan wilayah Israel. Serangan ini merupakan respons terhadap serangan udara AS yang menewaskan puluhan orang di Yaman. Juru bicara militer Houthi, Yahya Saree, menyatakan bahwa pasukan mereka menargetkan sebuah lokasi militer dekat bandara utama Israel.

Militer AS sebelumnya mengklaim bahwa serangan mereka di kawasan pelabuhan Ras Issa di Yaman bertujuan untuk memutus pasokan dan pendanaan bagi kelompok Houthi. Situasi ini semakin memperkeruh suasana di kawasan yang sudah dilanda konflik berkepanjangan.