Bekasi, Jawa Barat digegerkan dengan penemuan jasad seorang anak perempuan berusia sekitar enam tahun di depan sebuah warung kelontong di kawasan Cikarang Barat. Penemuan ini terjadi pada Jumat pagi, sekitar pukul 07.30 WIB, di Jalan Saung Ranggon, Kampung Cikedokan.

Menurut keterangan pihak kepolisian, berdasarkan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), kuat dugaan bahwa anak malang tersebut merupakan korban tabrak lari. Kapolsek Cikarang Barat, AKP Tri Bintang Baskoro, menyatakan bahwa indikasi awal mengarah pada kecelakaan lalu lintas. Dugaan ini diperkuat dengan adanya luka-luka pada tubuh korban yang menyerupai goresan akibat gesekan dengan aspal, serta temuan bekas pengereman ban kendaraan di sekitar lokasi kejadian.

Saksi mata, seorang pemilik warung kelontong, menemukan korban dalam posisi bersandar di depan warungnya saat hendak membuka usaha. Karena mengenali korban sebagai warga sekitar, saksi tersebut tidak berani menyentuh jasadnya dan segera memberitahu pihak keluarga. Informasi penemuan ini kemudian sampai ke pihak kepolisian, yang segera mendatangi TKP untuk melakukan penyelidikan.

Saat polisi tiba di lokasi, jasad korban telah dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Kasus ini kini ditangani oleh Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Metro Bekasi. Pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap identitas pelaku tabrak lari dan mencari tahu penyebab pasti kecelakaan tersebut.