Nama Gabriella Miranda, atau yang lebih dikenal sebagai Gaby, telah lama malang melintang di kancah musik independen. Dikenal sebagai seorang pianis dan pemain synthesizer yang mumpuni, Gaby telah berkolaborasi dengan berbagai orkestra, band, dan musisi ternama di ibu kota.

Sejak menempuh pendidikan di jurusan Studi Pertunjukan Musik Kontemporer, Gaby memiliki ambisi besar untuk menciptakan karya orisinal. Dimulai dengan membentuk band jazz bernama Hemiola Quartet, ia kemudian merambah dunia musik elektronik dengan duo JESLLA. Pengalaman dan eksplorasi inilah yang menjadi fondasi bagi proyek solonya, gabsav.

Gabsav menandai babak baru dalam perjalanan musikal Gaby. Single perdananya, "where's ur head at", dirilis pada 17 April 2025, menjadi gerbang menuju eksplorasi musik yang lebih luas. Proyek ini tidak hanya menggabungkan elemen elektronik dan jazz yang telah menjadi ciri khasnya, tetapi juga merangkul warna-warna musik baru yang sebelumnya belum tersentuh.

Pengalaman Gaby dalam beberapa tahun terakhir sangatlah beragam. Ia sempat bergabung dengan band The Upstairs pada tahun 2022, serta mengikuti program musik OneBeat Borneo yang membuahkan proyek eksperimental bernama Tanangan. Kolaborasi-kolaborasi ini memperkaya khazanah musikalnya dan membuka cakrawala baru dalam berkarya.

Melalui gabsav, Gaby mengajak pendengar untuk menyelami sisi dirinya yang lebih unik, ceria, dan penuh eksplorasi. Ia memadukan genre Electronic, Jazz, dan Dream Pop untuk menciptakan pengalaman mendengar yang imersif dan tak terlupakan.

Single "where's ur head at" menggambarkan kondisi mental seseorang yang terjebak dalam hiruk pikuk pikirannya sendiri. Lagu ini merefleksikan bagaimana pikiran, bayang-bayang kehidupan, dan ide-ide yang menumpuk dapat memecah fokus dan mengaburkan suara hati. Penggunaan efek vokal spasial, seperti gema, semakin memperkuat kesan kebingungan dan perjuangan untuk menemukan jati diri.

Di era digital yang serba cepat ini, teknologi dan media sosial seringkali membanjiri kehidupan manusia dengan informasi dan distraksi. Lagu ini seolah menjadi cermin bagi banyak orang yang merasa kehilangan arah dan lupa akan prioritas utama. "where's ur head at" menjadi pengingat untuk sejenak berhenti, menarik napas, dan kembali terhubung dengan diri sendiri.

Dalam proyek gabsav ini, Gaby berkolaborasi dengan Adra Karim sebagai produser. Ia menilai bahwa referensi musik Adra yang luas mampu mewujudkan visi yang ingin disampaikannya, serta mengembangkan musiknya dari sudut pandang yang segar. Sentuhan Adra memberikan warna baru yang membuat lagu ini semakin hidup dan bersemangat.

"Adra benar-benar memahami apa yang aku inginkan, dan sentuhan dari Adra bisa membawa warna baru yang membuat lagu ini semakin hidup," ungkap Gaby.

"where's ur head at" akan menjadi pembuka dari EP berjudul GabyPocket, yang dijadwalkan rilis pada pertengahan tahun 2025. Terinspirasi dari mainan populer tahun 90-an, Polly Pocket, EP ini merepresentasikan safe space bagi Gaby. Ia mengajak pendengar untuk ikut bermain di dalam dunianya yang kecil, namun penuh dengan kejutan dan imajinasi tanpa batas.