Ancaman 'Gadget Neck': Nyeri Tengkuk Mengintai Pengguna Gawai Akibat Kebiasaan Buruk
Penggunaan gawai yang masif di era digital ini, sayangnya, menyimpan potensi masalah kesehatan. Salah satu ancaman nyata adalah nyeri tengkuk yang disebabkan oleh kebiasaan buruk saat menggunakan perangkat elektronik tersebut. Kondisi ini dikenal dengan istilah 'gadget neck'.
'Gadget neck' timbul akibat posisi kepala yang menunduk terlalu lama, terutama saat menatap layar ponsel atau laptop. Postur tubuh yang tidak ideal ini memicu ketegangan otot leher yang berkepanjangan. Jika dibiarkan, kondisi ini dapat menurunkan kualitas hidup seseorang.
Untuk mencegah 'gadget neck', ada beberapa langkah yang dapat diambil:
- Hindari Menunduk Terlalu Lama: Usahakan untuk tidak menunduk dalam waktu yang lama saat menggunakan gawai.
- Gunakan Keyboard Eksternal: Jika bekerja dengan laptop lebih dari 30 menit, gunakan keyboard eksternal dan atur posisi layar sejajar dengan tinggi mata.
- Istirahat dan Peregangan: Jika sudah merasakan nyeri tengkuk, segera berhenti menggunakan gawai dan lakukan peregangan ringan untuk meredakan ketegangan otot leher.
Dalam beberapa kasus, konsumsi obat pereda nyeri dan pelemas otot mungkin diperlukan. Namun, langkah terpenting adalah berkonsultasi dengan dokter spesialis. Penanganan medis biasanya diawali dengan pemeriksaan menyeluruh kondisi otot dan saraf. Pilihan terapi pun beragam dan disesuaikan dengan kebutuhan pasien, seperti:
- Terapi panas atau dingin
- Elektroterapi
- Terapi pijat
- Terapi laser
- Terapi gelombang kejut
- Latihan fisik
Teknologi terapi modern, seperti Redcord, juga dapat menjadi pilihan untuk membantu mengatasi gangguan otot dan sendi akibat penggunaan gawai yang berlebihan.
Oleh karena itu, penting untuk selalu memperhatikan postur tubuh saat menggunakan gawai. Biasakan diri untuk mengambil jeda istirahat secara teratur, dan jangan ragu untuk mencari bantuan medis jika mengalami nyeri tengkuk yang berkepanjangan.