Manchester United Hancurkan Mimpi Lyon di Liga Europa Lewat Drama 9 Gol

Mimpi Lyon Kandas di Tangan Manchester United: Drama 9 Gol Warnai Perempat Final Liga Europa

Manchester United menciptakan comeback sensasional untuk mengubur mimpi Lyon di perempat final Liga Europa. Pertandingan yang berlangsung pada leg kedua, Jumat (18/4) dini hari WIB, menyajikan drama sembilan gol yang menegangkan, di mana The Red Devils keluar sebagai pemenang dengan skor 5-4 setelah melalui babak extra time, sekaligus mengamankan tiket ke babak selanjutnya dengan agregat 7-6.

Pertandingan diwarnai dengan jual beli serangan yang intens. Manchester United sempat unggul 2-0, namun Lyon mampu bangkit dan menyamakan kedudukan menjadi 2-2 di waktu normal. Bahkan, Lyon sempat membalikkan keadaan dan unggul 4-2, membuat publik tuan rumah terdiam. Akan tetapi, semangat juang Setan Merah tak padam. Dalam tempo tujuh menit menjelang akhir babak extra time, mereka berhasil mencetak tiga gol tambahan, membalikkan keadaan dan memastikan kemenangan dramatis.

Pelatih Lyon, Paulo Fonseca, mengakui kekecewaannya atas kekalahan tersebut. Ia menyesali timnya yang terlena setelah unggul 4-2. "Sulit untuk memahami apa yang terjadi. Kami sudah melakukan hal-hal yang luar biasa, sudah unggul 4-2. Kami pikir, kami telah menang," ujarnya. Fonseca menambahkan bahwa kurangnya pengalaman menjadi faktor yang memengaruhi performa timnya. "Kami seharusnya terus fokus pada permainan kami. Kami kurang pengalaman akan hal itu," imbuhnya.

Fonseca juga menyoroti penalti yang didapatkan Manchester United, yang mengubah momentum pertandingan. "Ketika mereka dapat penalti dan kedudukan jadi 3-4, mereka memberikan banyak tekanan dan umpan silang. Kami akhirnya kalah," cetusnya. Meskipun Lyon unggul dalam penguasaan bola (59% berbanding 41%) dan jumlah tembakan tepat sasaran (9 berbanding 8), mereka harus bermain dengan 10 pemain setelah Corentin Tolisso menerima kartu merah di menit ke-89, yang semakin menyulitkan upaya mereka untuk mempertahankan keunggulan.

Kekalahan ini menjadi pukulan telak bagi Lyon, yang harus mengubur impian mereka untuk melaju lebih jauh di Liga Europa. Sementara itu, Manchester United menunjukkan mentalitas juara mereka dengan comeback gemilang, membuktikan bahwa mereka adalah kekuatan yang patut diperhitungkan di kompetisi Eropa.