Jelang Paskah, TPU Kristen Palangka Raya Dipadati Peziarah
Menjelang perayaan Paskah 2025, Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kristen yang terletak di Jalan Tjilik Riwut Km 12, Palangka Raya, mengalami peningkatan jumlah pengunjung yang signifikan pada momen Jumat Agung. Para peziarah datang untuk mengenang dan mendoakan keluarga serta kerabat yang telah berpulang.
Erickson Novrianto, seorang peziarah berusia 30 tahun, mengungkapkan bahwa tradisi ziarah di hari Jumat Agung menjadi cara baginya untuk tetap terhubung dengan orang tua dan keluarga yang telah meninggal dunia. Ia berharap, melalui kunjungan ini, ia dapat mengirimkan doa dan harapan agar mereka mendapatkan tempat terbaik di sisi Tuhan. "Kebiasaan ini sangat penting untuk dilestarikan. Meskipun jasad mereka telah tiada, kenangan dan cinta kasih tetap abadi. Ayah adalah sosok yang berjasa dalam membesarkan dan menyekolahkan kami. Kami berdoa agar beliau mendapatkan tempat yang layak di surga dan senantiasa berada di hati kami," tuturnya.
Guna mengantisipasi lonjakan pengunjung dan memastikan kelancaran lalu lintas, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Palangka Raya bersama tim gabungan keamanan telah mengambil langkah-langkah preventif. Alfrianto, Kepala Bidang Prasarana dan Parkir Dishub Palangka Raya, menjelaskan bahwa pihaknya telah menyiapkan kantong-kantong parkir tambahan dan berkoordinasi dengan pengelola pemakaman dari agama lain, seperti Katolik, Buddha, Hindu, dan Muslim, untuk memanfaatkan lahan parkir yang tersedia.
"Dibandingkan tahun lalu, jumlah pengunjung pada Jumat Agung tahun ini mengalami peningkatan yang cukup signifikan, seiring dengan bertambahnya jumlah makam di TPU Kristen. Berdasarkan data dari Yayasan Yusuf Arimatea, terdapat kurang lebih 8.000 makam di area ini. Setiap tahun, jumlah makam terus bertambah, sehingga secara otomatis jumlah peziarah juga meningkat. Jika setiap makam dikunjungi oleh dua hingga tiga orang atau keluarga yang menggunakan kendaraan, maka kepadatan lalu lintas tidak dapat terhindarkan," jelas Alfrianto.
Walaupun arus lalu lintas terpantau ramai dan cenderung padat merayap, situasi di sekitar TPU Kristen Palangka Raya secara umum terkendali dan aman. Para peziarah secara tertib bergantian memasuki area pemakaman. Alfrianto memperkirakan bahwa puncak kepadatan pengunjung akan terjadi pada hari berikutnya.
Dishub Palangka Raya mengimbau kepada para pengunjung untuk selalu waspada dan berhati-hati terhadap barang bawaan serta memastikan kendaraan terkunci dengan aman guna mencegah terjadinya tindak kriminalitas. "Kami mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada mengingat tingginya aktivitas di area pemakaman. Pastikan kendaraan, baik motor maupun mobil, terkunci dengan benar dan jangan meninggalkan barang-barang berharga di dalam kendaraan," pungkasnya.