Hakim MK Arief Hidayat Berikan Penghormatan Terakhir kepada Murdaya Poo di Magelang

Arief Hidayat Kenang Jasa Murdaya Poo: Upaya Kunjungan ke Singapura Terkendala Regulasi

Hakim Mahkamah Konstitusi (MK), Arief Hidayat, turut menyampaikan penghormatan terakhir kepada mendiang pengusaha Murdaya Widyawimarta Poo. Kehadirannya di Vihara Griya Vipasana Avalokitesvara (GVA) Mendut, Magelang, Jawa Tengah, pada Jumat (18/4/2025) menjadi bentuk penghormatan atas jasa-jasa almarhum.

Arief Hidayat tiba di lokasi bersama rombongan dari Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI). Arief saat ini menjabat sebagai Ketua Persatuan Alumni GMNI periode 2021-2026. Kehadirannya bukan hanya sebagai seorang tokoh hukum, tetapi juga sebagai sahabat dan kolega yang pernah berinteraksi dengan Murdaya Poo.

Dalam testimoninya, Arief Hidayat mengenang Murdaya Poo sebagai sosok pengusaha sukses yang memiliki kontribusi besar di bidang properti. Arief menyebut beberapa aset properti milik Murdaya Poo, termasuk Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran dan pusat perbelanjaan Pondok Indah Mall. Lebih jauh, Arief menceritakan pengalaman pribadinya saat diundang Murdaya Poo untuk berolahraga bersama di kediamannya di Jalan Teuku Umar, Jakarta, pada masa pandemi Covid-19. “Saya hanya memenuhi undangan itu satu kali,” ungkap Arief.

Selain itu, Arief juga mengungkapkan bahwa Murdaya Poo pernah hadir dalam acara penting keluarga Arief, yaitu saat pengukuhan istri Arief, Tundjung Herning Sitabuana, sebagai Guru Besar Ilmu Hukum Universitas Tarumanegara. Hal ini menunjukkan kedekatan personal antara Arief dan Murdaya Poo.

Sempat tersiar kabar bahwa Murdaya Poo menjalani perawatan medis di Amerika Serikat, sebelum akhirnya dipindahkan ke Singapura. Mendengar kabar tersebut, Arief Hidayat berinisiatif untuk menjenguk Murdaya Poo di Singapura. Namun, rencana tersebut urung terlaksana setelah Arief mengajukan izin ke Kementerian Sekretariat Negara. Menurutnya, adanya kebijakan penghematan anggaran membuat perjalanan ke luar negeri menjadi lebih sulit, meskipun biaya perjalanan ditanggung secara pribadi. "Sekarang susah ke luar negeri karena penghematan dan sebagainya, meskipun (saya) dengan biaya pribadi," ujar Arief.

Arief Hidayat mengaku lupa kapan terakhir kali berkomunikasi secara langsung dengan Murdaya Poo. Meskipun demikian, keduanya masih sempat bertukar pesan singkat melalui aplikasi WhatsApp pada momen-momen hari raya. Arief mengirimkan ucapan selamat Tahun Baru Imlek, sementara Murdaya Poo membalas dengan ucapan selamat Hari Raya Idulfitri.

Murdaya Poo menghembuskan nafas terakhir di Singapura pada tanggal 7 April 2025. Sebelum meninggal dunia, Murdaya Poo berjuang melawan penyakit kanker yang menyerang saluran kemih, ginjal, hingga tulang. Jenazah Murdaya Poo tiba di GVA Mendut pada tanggal 14 April dan disemayamkan di sana hingga tanggal 6 Mei 2025.