Manchester United melaju dramatis ke semifinal Liga Europa usai menaklukkan Olympique Lyon dengan skor 5-4 (agregat 7-6) dalam laga sengit di Old Trafford, Jumat (18/4) dini hari WIB.

Pertandingan berjalan penuh drama. Sempat unggul 2-0 di waktu normal, MU harus menerima kenyataan skor imbang 2-2. Lyon bahkan berbalik unggul 4-2, membuat Setan Merah berada di ujung tanduk. Namun, semangat pantang menyerah ditunjukkan anak asuh Ruben Amorim dengan mencetak tiga gol dalam tujuh menit terakhir menjelang akhir extra time.

Sosok Harry Maguire menjadi penentu kemenangan MU. Bek tengah yang diplot sebagai penyerang dadakan ini mencetak gol penentu di menit ke-120+1 melalui sundulan terarah ke tiang jauh, memanfaatkan umpan matang dari Casemiro.

Taktik berani dari Ruben Amorim ini terbukti jitu. Keputusan menempatkan Maguire sebagai penyerang di momen krusial pertandingan membuahkan hasil manis.

"Pada momen-momen tertentu, kami harus keluar dari pakem normal. Saya memutuskan untuk menempatkan Maguire di lini depan," ungkap Amorim kepada BBC usai pertandingan.

"Di kotak penalti lawan, Maguire berubah menjadi penyerang, bukan lagi seorang bek. Dia tahu persis apa yang harus dilakukan, dan karakteristik unik inilah yang menjadi pembeda di saat-saat genting seperti ini," imbuhnya.

Gol semalam menjadi gol keempat Maguire dari 32 penampilannya di seluruh kompetisi musim ini. Menariknya, seluruh gol tersebut dicetak melalui sundulan.

Berikut rincian gol Harry Maguire musim ini:

• Liga Europa: 2 gol
• Liga Inggris: 1 gol
• Piala FA: 1 gol

Dengan kemampuan sundulan mautnya, Maguire menjadi opsi serangan alternatif yang efektif bagi MU ketika keadaan mendesak.