iPhone Lipat Diprediksi Lebih Mahal dari Kompetitor, Harga Tembus Rp 38 Juta?

Prediksi Harga Selangit untuk iPhone Lipat Generasi Perdana

Rumor mengenai perangkat iPhone dengan desain lipat ala buku semakin santer terdengar. Informasi terbaru menyoroti potensi harga jual iPhone lipat yang diperkirakan akan melampaui banderol ponsel lipat sejenis yang beredar di pasaran.

Berdasarkan bocoran dari tipster Instant Digital melalui platform media sosial Weibo, iPhone lipat yang sementara disebut sebagai iPhone 18 Fold, diprediksi akan memiliki harga antara 2.100 dollar AS (sekitar Rp 35,3 juta) hingga 2.300 dollar AS (sekitar Rp 38,7 juta). Angka ini jauh lebih tinggi dibandingkan harga yang dipatok oleh Samsung untuk perangkat lipat terbarunya, Galaxy Z Fold 6, yang saat peluncuran di Amerika Serikat dibanderol 1.899 dollar AS (sekitar Rp 31,9 juta).

Dengan demikian, selisih harga antara iPhone 18 Fold dan Galaxy Z Fold 6 bisa mencapai 200 dollar AS (sekitar Rp 3,3 juta) hingga 400 dollar AS (sekitar Rp 6,7 juta). Apalagi, jika Samsung mempertahankan harga yang sama untuk generasi penerus ponsel lipatnya, maka Samsung berpotensi menawarkan keunggulan dari segi harga.

Prediksi harga ini sejalan dengan bocoran yang sebelumnya diungkapkan oleh analis Tim Long pada akhir Maret 2025. Long memperkirakan iPhone 18 Fold akan dijual seharga 2.299 dollar AS (sekitar Rp 38,7 juta) dan dirilis pada tahun 2026.

Potensi Penjualan Terbatas Akibat Harga Tinggi?

Dengan harga yang terbilang premium, iPhone 18 Fold diperkirakan akan mencatatkan penjualan yang lebih rendah dibandingkan Galaxy Z Fold mendatang. Sebagai ponsel lipat pertama dari Apple dengan desain ala buku, iPhone 18 Fold juga berpotensi menghadapi berbagai masalah dan lebih rentan mengalami kerusakan dibandingkan ponsel konvensional.

Namun, sebagian konsumen mungkin berpendapat bahwa harga tinggi iPhone 18 Fold sebanding dengan kemampuannya untuk menggabungkan fungsi iPhone dan iPad dalam satu perangkat, alih-alih memiliki dua perangkat terpisah.

Menariknya, terlepas dari berbagai prediksi ini, Samsung sebagai produsen layar terkemuka, tetap diuntungkan oleh kehadiran iPhone lipat karena dipercaya akan menjadi pemasok layar untuk perangkat tersebut.

Bocoran Spesifikasi iPhone Lipat

Sesuai dengan desainnya, iPhone lipat akan mengadopsi mekanisme clamshell dengan gaya lipatan menyerupai buku (foldable). Analis terkemuka, Ming-Chi Kuo, memprediksi bahwa iPhone lipat dengan desain ala buku akan dilengkapi dengan dua layar. Layar utama di bagian dalam ponsel berukuran 7,8 inci, sedangkan layar sekunder di bagian luar berukuran 5,5 inci.

Sependapat dengan rumor sebelumnya, Kuo juga menyebutkan bahwa layar bagian dalam akan menghadirkan tampilan bebas lipatan, memberikan pengalaman visual yang mulus dan tanpa gangguan.

Berikut adalah beberapa detail spesifikasi yang bocor:

  • Dimensi: Ketebalan 9,55 mm saat dilipat, dan 4,5 mm saat dibentangkan.
  • Material: Casing luar menggunakan paduan titanium, dengan engsel (hinge) terbuat dari kombinasi titanium dan stainless steel untuk memberikan kekuatan dan ketahanan ekstra.
  • Kamera: Mengusung pengaturan lensa ganda, dengan satu kamera menghadap ke depan, memungkinkan penggunaan baik dalam keadaan terlipat maupun tidak.
  • Baterai: Diprediksi menggunakan sel baterai berdensitas tinggi, serupa dengan kapasitas baterai pada iPhone 17.

Estimasi Produksi dan Pengiriman

Berdasarkan berbagai bocoran yang beredar, Kuo meyakini bahwa produksi massal iPhone lipat akan dimulai pada tahun 2026. Apple memproyeksikan pengiriman iPhone lipat generasi pertama akan mencapai 3 hingga 5 juta unit pada tahun tersebut. Pada tahun 2027, dengan kehadiran model generasi kedua, total pengiriman iPhone lipat diperkirakan akan meningkat menjadi 20 juta unit.