Penebangan pohon ek kuno di Enfield, London Utara, yang diperkirakan berusia 500 tahun, memicu kemarahan publik dan mendorong penyelidikan oleh Kepolisian Metropolitan London. Pohon bersejarah ini ditebang atas dasar alasan kesehatan dan keselamatan atas perintah sebuah jaringan pub, Toby Carvery, yang mengklaim bahwa pohon tersebut telah mati.

Penemuan penebangan pohon tersebut dilakukan oleh pekerja dewan di tepi Whitewebbs Park pada awal April. Dewan Enfield segera memberlakukan perintah pelestarian pohon darurat pada sisa-sisa pohon tersebut, yang terletak di dekat lokasi Toby Carvery. Pohon ek pedunculate ini memiliki lingkar 6 meter dan terdaftar secara nasional dalam inventaris pohon kuno Woodland Trust.

Juru bicara Mitchells & Butlers, perusahaan pemilik jaringan pub Toby Carvery, menyatakan bahwa perusahaan telah mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk memastikan semua persyaratan hukum terpenuhi. Mereka berdalih bahwa penebangan pohon itu adalah tindakan penting untuk melindungi karyawan, tamu, dan masyarakat umum dari potensi bahaya. Perusahaan juga menyatakan bahwa kontraktor spesialis arborikultur mereka telah memperingatkan tentang risiko kesehatan dan keselamatan yang ditimbulkan oleh kayu yang terbelah dan mati, yang membuat pohon tersebut tidak aman.

Meskipun Mitchells & Butlers menyampaikan permintaan maaf kepada penduduk setempat yang mencintai pohon tersebut, Pemimpin Dewan Enfield, Ergin Erbil, menegaskan bahwa dewan memperlakukan masalah ini sebagai perusakan kriminal dan telah melaporkannya ke polisi. Kepolisian Metropolitan London mengkonfirmasi telah menerima laporan dari dewan, namun menyatakan bahwa tidak ada bukti kriminalitas yang ditemukan pada saat ini.

Kontroversi ini memicu perdebatan tentang keseimbangan antara keselamatan publik dan pelestarian warisan alam. Penebangan pohon kuno ini menimbulkan pertanyaan tentang proses pengambilan keputusan, validitas penilaian risiko, dan akuntabilitas pihak-pihak yang terlibat.

Berikut adalah beberapa poin penting:

• Pohon ek kuno berusia 500 tahun ditebang di Enfield.
• Penebangan diperintahkan oleh jaringan pub Toby Carvery dengan alasan kesehatan dan keselamatan.
• Dewan Enfield melaporkan kejadian ini ke polisi sebagai perusakan kriminal.
• Kepolisian Metropolitan London sedang melakukan penyelidikan.
• Kontroversi memicu perdebatan tentang keseimbangan antara keselamatan publik dan pelestarian warisan alam.

Kejadian ini menjadi pengingat akan pentingnya menghargai dan melindungi pohon-pohon kuno yang menjadi bagian dari sejarah dan ekologi lokal. Kasus ini juga menyoroti perlunya proses yang transparan dan akuntabel dalam pengambilan keputusan yang berdampak pada lingkungan dan warisan budaya.