Konflik Berujung Maut: Pesta Tuak di Labuhanbatu Selatan Berakhir dengan Penembakan dan Pembacokan
Pesta Tuak Berdarah di Labuhanbatu Selatan
Sebuah insiden tragis terjadi di Desa Batang Nadenggan, Kecamatan Sungai Kanan, Kabupaten Labuhanbatu Selatan (Labusel), Kamis (17/4/2025) malam, mengubah suasana persahabatan menjadi arena kekerasan. FH (38) dan DZ (45), dua orang teman, terlibat perkelahian sengit yang dipicu oleh konsumsi minuman keras tradisional, tuak. Akibatnya, salah seorang mengalami luka parah.
Menurut keterangan Kapolres Labusel, AKBP Aditya SP Sembiring, insiden bermula ketika FH, DZ, dan dua rekan lainnya berkumpul untuk minum tuak di kediaman DZ. Suasana akrab perlahan berubah menjadi tegang saat DZ, dalam kondisi dipengaruhi alkohol, melontarkan ancaman verbal yang memicu emosi FH.
"Siapa yang mengganggu pekerjaanku, ku tembak," ujar DZ, seperti yang ditirukan oleh Kapolres. Ucapan ini sontak membuat FH berupaya menenangkan situasi. "Janganlah, kita satu pekerjaan," balas FH, mencoba meredam amarah temannya.
Namun, upaya FH justru memicu reaksi yang lebih keras dari DZ. Tanpa diduga, DZ masuk ke dalam rumah dan kembali dengan membawa senapan angin. Tanpa peringatan, ia menembak tangan kiri FH. Merasa terancam dan diserang, FH kemudian membela diri dengan mengambil parang dan menyerang DZ.
"FH langsung mengambil sebilah parang dan membacok korban ke bagian kepala sebelah kiri serta leher, mengakibatkan luka robek yang cukup parah," jelas AKBP Aditya.
DZ yang mengalami luka parah akibat sabetan parang, langsung terkapar bersimbah darah. Warga sekitar segera melarikan korban ke puskesmas terdekat untuk mendapatkan pertolongan medis.
Pihak kepolisian yang menerima laporan mengenai kejadian tersebut, dengan sigap mendatangi lokasi dan berhasil mengamankan FH.
"Pelaku (FH) mengakui perbuatannya. Barang bukti yang diamankan dari tempat kejadian berupa sebilah parang panjang, satu pucuk senapan angin, dan hasil visum korban dari rumah sakit," terang Kapolres.
Saat ini, FH telah ditahan di Polres Labusel untuk menjalani proses hukum lebih lanjut. Insiden ini menjadi peringatan keras akan bahaya penyalahgunaan alkohol dan potensi dampaknya terhadap interaksi sosial serta keselamatan diri sendiri dan orang lain.
Barang Bukti yang Diamankan:
- Sebilah parang panjang
- Satu pucuk senapan angin
- Hasil visum korban dari rumah sakit
Kasus ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut oleh pihak kepolisian.