PT Pelindo (Persero) terus berupaya keras untuk mengatasi kepadatan aktivitas bongkar muat peti kemas yang terjadi di New Priok Container Terminal (NPCT) 1. Pihak Pelindo menargetkan, dengan berbagai upaya yang dilakukan, operasional bongkar muat di terminal peti kemas tersebut dapat kembali normal pada akhir pekan ini.

Executive Director Regional 2 PT Pelindo, Sudrajat, menyampaikan bahwa fokus utama saat ini adalah mengurai kepadatan yang terjadi. Pihaknya berupaya semaksimal mungkin untuk mempercepat proses tersebut, dengan harapan pada hari Minggu, kondisi di NPCT 1 sudah kembali normal dan aktivitas dapat berjalan lancar mulai hari Senin.

"Kami terus berupaya untuk menahan sementara beberapa arus lalu lintas peti kemas, dengan tujuan agar kepadatan dapat terurai. Proses ini kami lakukan secara bertahap hingga hari Sabtu," ujar Sudrajat di Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Menurut Sudrajat, lonjakan volume bongkar muat di NPCT 1 disebabkan oleh beberapa faktor. Pertama, adanya tiga kapal yang melakukan bongkar muat di luar jadwal yang telah ditentukan. Kedua, terjadi peningkatan volume bongkar muat kontainer yang signifikan, dari kapasitas normal 2.500 peti kemas per hari menjadi 4.200 peti kemas per hari.

"Peningkatan ini dipicu oleh adanya geliat ekonomi pasca libur Lebaran. Selain itu, adanya kapal yang sandar di luar jadwal semakin memperparah kondisi," jelas Sudrajat.

Sudrajat menambahkan bahwa libur hari Jumat juga turut berkontribusi terhadap kepadatan. Banyak pelanggan yang berusaha menarik atau mengirimkan kontainer secara bersamaan, sehingga terminal menerima order hingga 4.200 kontainer yang harus dirilis. Padahal, kapasitas normal yang dapat dirilis adalah 2.500 kontainer. Hal ini berdampak pada lalu lintas menuju dan dari pelabuhan, yang akhirnya menyebabkan kepadatan.

Untuk mengatasi masalah ini, Pelindo menerapkan strategi slow but sure. Pihaknya akan merilis kontainer secara bertahap, sesuai dengan permintaan receiving delivery yang telah ada. Dengan cara ini, diharapkan proses penguraian kepadatan dapat berjalan efektif dan tidak menimbulkan masalah baru.

Upaya Pelindo Mengatasi Kepadatan di NPCT 1

Berikut adalah beberapa upaya yang dilakukan Pelindo untuk mengatasi kepadatan di NPCT 1:

• Menahan sementara (hold) beberapa arus lalu lintas peti kemas.
• Mengurai kepadatan secara bertahap.
• Merilis kontainer sesuai dengan permintaan receiving delivery.
• Meningkatkan koordinasi dengan pihak terkait.

Pelindo berharap, dengan upaya-upaya tersebut, aktivitas bongkar muat di NPCT 1 dapat segera kembali normal dan mendukung kelancaran arus barang di pelabuhan Tanjung Priok.