MIND ID Prioritaskan Empat Proyek Strategis dengan Potensi Pendanaan dari Danantara
Holding BUMN Pertambangan, MIND ID, tengah memfokuskan diri pada pengembangan empat proyek prioritas yang berpotensi mendapatkan sokongan dana dari Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara). Proyek-proyek ini dirancang untuk memperkuat hilirisasi sektor pertambangan Indonesia.
Direktur Portofolio dan Pengembangan Usaha MIND ID, Dilo Seno Widagdo, mengungkapkan bahwa keempat proyek tersebut meliputi:
- Pengembangan ekosistem baterai kendaraan listrik (EV)
- Pembangunan Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR)
- Ekspansi produksi aluminium
- Peningkatan produksi tembaga
Widagdo menekankan pentingnya pemilihan proyek dengan fundamental ekonomi yang kuat. Menurutnya, proyek-proyek ini harus mampu menghasilkan pendapatan yang signifikan dan memberikan imbal balik investasi yang menarik. Pemilihan ini juga sejalan dengan upaya pemerintah dalam mendorong hilirisasi industri pertambangan.
"Supaya seimbang harus dapat yang basisnya revenue generating. Yang memang tingkat keekonomiannya bagus," ujarnya.
Meskipun sempat menjajaki kerjasama dengan LG dalam pengembangan industri baterai listrik, MIND ID kini membuka peluang kerjasama dengan perusahaan-perusahaan Amerika Serikat. Langkah ini diambil sebagai upaya untuk menyeimbangkan neraca perdagangan.
Widagdo juga menyoroti pentingnya pengembangan sektor hulu dalam industri pertambangan. Menurutnya, fokus pada hilirisasi tidak boleh mengabaikan pengembangan sumber daya di sektor hulu, seperti tambang bauksit. Investasi di sektor hulu dapat didanai dari pengembalian investasi proyek hilirisasi.
Pemerintah sendiri telah menyiapkan 21 proyek tahap pertama yang akan didanai dengan investasi sekitar 40 miliar dollar AS atau sekitar Rp 658 triliun. Inisiatif ini merupakan bagian dari upaya mencapai target hilirisasi senilai 618 miliar dollar AS atau sekitar Rp 10 kuadriliun pada tahun 2025.
Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia, sebelumnya menyatakan bahwa proyek-proyek ini dirancang untuk mempercepat hilirisasi industri dan memberikan nilai tambah yang signifikan bagi perekonomian Indonesia. Pembahasan detail mengenai proyek-proyek ini telah dilakukan, termasuk identifikasi nama-nama proyek investasi yang akan dijalankan.