Pemerintah Prabowo Melanjutkan Proyek Strategis Nasional Era Jokowi

Presiden Prabowo Subianto telah menetapkan 77 Proyek Strategis Nasional (PSN) dalam Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2025 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029. Peraturan Presiden tersebut, yang ditandatangani pada 10 Februari 2025, menjabarkan rencana pembangunan nasional selama lima tahun ke depan. Menariknya, lebih dari setengah dari proyek-proyek PSN ini merupakan kelanjutan dari inisiatif yang dimulai pada masa pemerintahan Presiden Joko Widodo.

Program PSN yang dicanangkan pemerintahan Prabowo terbagi ke dalam beberapa pilar utama. Di antaranya meliputi program ketahanan pangan, peningkatan swasembada energi dan air, hilirisasi industri, pembangunan infrastruktur yang masif, dan peningkatan kualitas sumber daya manusia. Komitmen untuk melanjutkan proyek-proyek dari periode sebelumnya mencerminkan sebuah upaya untuk memastikan keberlanjutan pembangunan nasional dan menghindari pengulangan perencanaan dari awal.

Beberapa proyek infrastruktur berskala besar yang diwarisi dan dilanjutkan oleh pemerintahan Prabowo meliputi pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur, dan pembangunan MRT Jakarta Timur-Barat. Pembangunan IKN, yang telah dimulai sejak tahun 2022 di era Jokowi, ditargetkan rampung pada tahun 2028 dengan fokus pada penyelesaian ekosistem legislatif dan yudikatif. Sementara itu, pembangunan MRT Jakarta Timur-Barat, yang membentang sepanjang 84 kilometer menghubungkan Cikarang dan Balaraja, sedang dalam tahap pengerjaan, dengan fokus saat ini pada jalur Jakarta, dari Tomang hingga Medan Satria.

Selain infrastruktur, pemerintah Prabowo juga melanjutkan proyek pengembangan Lapangan Abadi di Wilayah Kerja Masela. Proyek pengembangan Blok Masela ini merupakan bagian penting dari strategi pemerintah untuk memperkuat ketahanan energi nasional dan mencapai target Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060. Blok Masela, yang memiliki cadangan gas mencapai 2,3 triliun standar kaki kubik (TSCF), telah mengalami hambatan di masa lalu namun kini kembali dihidupkan melalui kolaborasi Pertamina dan Petronas sebagai pengganti Shell.

Terdapat 48 proyek lainnya yang merupakan kelanjutan dari program PSN era Jokowi. Rincian proyek tersebut adalah sebagai berikut:

• Sektor Pendidikan:
  • Pembangunan Kampus Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) - Jawa Barat
• Sektor Sumber Daya Air:
  • Bendungan Way Apu - Maluku
  • Bendungan Jragung - Jawa Tengah
  • Bendungan Mbay - Nusa Tenggara Timur
  • Bendungan Bulango Ulu - Gorontalo
  • SPAM Regional Wosusokas - Jawa Tengah
  • SPAM Regional Benteng-Kobema - Bengkulu
• Sektor Energi:
  • Pengembangan Lapangan Abadi Wilayah Kerja Masela - Maluku
  • Ekspansi Kilang Minyak Tuban - Jawa Timur
  • Pengembangan Biofuel dari Metanol dan Etanol di Kabupaten Bojonegoro - Jawa Timur
  • North Hub Development Project Selat Makassar - Kalimantan
  • Rescoping RDMP RU IV Cilacap - Jawa Tengah
  • Biorefinery Cilacap - Jawa Tengah
  • Pembangunan Jaringan Gas (Jargas) Perkotaan - Batam, Palembang, Pekanbaru, Makassar, Jakarta, Bekasi, Palu
• Sektor Industri:
  • Pengembangan KEK Arun Lhokseumawe - Aceh
  • Pengembangan KEK Sei Mangkei - Sumatera Utara
  • Pengembangan KEK Galang Batang - Kepulauan Riau
  • Pengembangan Kawasan Industri Terpadu Batang - Jawa Tengah
  • Pengembangan Kawasan Industri Ketapang Bangun Sarana - Kalimantan Barat
  • Pengembangan Kawasan Industri Kalimantan Industrial Park Indonesia (KIPI) - Kalimantan Utara
  • Pengembangan Kawasan Industri Weda Bay - Maluku Utara
  • Kawasan Industri Bantaeng - Sulawesi Selatan
  • Kawasan Industri Teluk Bintuni dan Pengembangan Industri Metanol, Amonia, dan Pemandatan Karbon dari hasil CCUS/CCSD - Papua Barat
  • Kawasan Industri Tanah Kuning - Kalimantan Utara
  • Kawasan Industri Pulau Ladi - Kepulauan Riau
  • Kawasan Industri Fakfak - Papua Barat
  • Kawasan Industri Indonesia Dahuaxing Industry Park - Sulawesi Tengah
  • Kawasan Industri Indonesia Huali Industry Park - Sulawesi Selatan
  • Kawasan Industri Wiraraja Green Renewable Energy & Smart-Eco Industrial Park - Kepulauan Riau
  • Kawasan Industri Indonesia Giga Industry Park - Sulawesi Tenggara
  • Kawasan Industri Kolaka Resources Industrial Park - Sulawesi Tenggara
  • Kawasan Industri ASPIRE Stargate - Sulawesi Tenggara
  • Pengembangan Kawasan Industri Toapaya, Pulau Poto, dan Kampung Masiran - Kepulauan Riau
  • Kawasan Industri Tekno Hijau Konasara - Sulawesi Tenggara
  • Kawasan Industri Futong - Riau
  • Kawasan Industri Pulau Penebang - Kalimantan Barat
  • Kawasan Industri Kumai Multi Energi - Kalimantan Tengah
  • Kawasan Industri Alumina Toba - Kalimantan Barat
  • Kawasan Industri Indo Mineral Mining - Sulawesi Tengah
  • Kawasan Industri Tabuk - Kalimantan Tengah
  • Kawasan Industri Rimau - Kalimantan Tengah
• Sektor Infrastruktur:
  • Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) - Kalimantan Timur
  • Pembangunan Pelabuhan Patimban - Jawa Barat
  • Pembangunan Jakarta Metropolitan Mass Rapid Transit Koridor Timur-Barat - DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten
  • Jalan Tol Serang-Panimbang - Banten
  • Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi - Jawa Timur
  • Jalan Tol Akses Pelabuhan Patimban - Jawa Barat
  • Jakarta Sewerage System - DKI Jakarta

Daftar proyek ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk melanjutkan pembangunan infrastruktur dan program strategis yang telah dimulai di era sebelumnya, demi mencapai target pembangunan jangka panjang Indonesia.