Insiden di Jatim Park 1: Remaja Terluka Parah Akibat Wahana Pendulum Lepas Kendali

Kota Batu, Jawa Timur digemparkan dengan insiden kecelakaan wahana di Jatim Park 1 pada awal April lalu. Seorang remaja laki-laki berusia 13 tahun, dengan inisial RDP, mengalami cedera serius akibat terjatuh dari wahana ekstrem 360° Pendulum. Peristiwa nahas ini terjadi ketika pengaman pada wahana tersebut tiba-tiba terlepas saat RDP berada di ketinggian lebih dari 10 meter.

Menurut keterangan RDP, insiden terjadi pada Selasa, 8 April 2025, sekitar pukul 16.00 WIB. Saat itu, ia bersama kakak kandungnya, guru les, dan seorang teman kakaknya sedang menikmati liburan di taman rekreasi tersebut. RDP menuturkan bahwa sebelum menaiki wahana, ia sempat mengantre. Setelah tiba gilirannya, ia kemudian masuk dan duduk di kursi wahana.

Sebelum wahana dioperasikan, seorang petugas memasangkan pengaman di bagian dada RDP dan pengunjung lainnya. RDP menjelaskan bahwa sistem pengaman tersebut menggunakan mekanisme hidrolik atau tekanan udara. Pengaman akan menutup secara otomatis setelah diaktifkan dan akan dibuka kembali setelah wahana berhenti beroperasi.

Pada awalnya, wahana berjalan normal dan berputar beberapa kali. Namun, di putaran keempat atau kelima, tiba-tiba pengaman yang menahan tubuh RDP terlepas saat wahana berada di posisi tertinggi. Akibatnya, RDP terlempar dari wahana dan jatuh ke bawah.

"Setelah saya jatuh, operatornya lari, bilang gini mas, 'tandu, tandu, tandu'. Setelah itu banyak orang yang datang buat nolongin ditandu," ujar RDP menirukan ucapan operator wahana.

Setelah kejadian, RDP segera mendapatkan pertolongan pertama di lokasi kejadian dan kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Baptis Kota Batu. Hasil pemeriksaan rontgen menunjukkan bahwa RDP mengalami patah tulang kering dan belakang kaki kanan. Karena kondisinya memerlukan penanganan lebih lanjut, RDP kemudian dirujuk ke RS Persada Hospital Kota Malang, di mana ditemukan juga patah jari tengah tangan kanannya.

RDP menjalani operasi pada hari Rabu, 9 April 2025, dan dirawat di rumah sakit hingga Sabtu, 12 April 2025, sebelum diperbolehkan pulang. Saat ini, ia sedang menjalani rawat jalan dan proses pemulihan di rumahnya. Menurut keterangan dokter, pemulihan patah tulang tangan RDP membutuhkan waktu sekitar dua minggu setelah operasi untuk pelepasan perban, namun penyembuhan total tanpa bekas patah membutuhkan waktu sekitar dua bulan. Sementara itu, untuk patah tulang kaki, gips akan dipotong hingga lutut tiga minggu setelah operasi, dan seluruh gips akan dilepas tiga minggu setelahnya.

Insiden ini menjadi sorotan dan menimbulkan pertanyaan mengenai standar keselamatan wahana di Jatim Park 1. Pihak berwenang diharapkan dapat melakukan investigasi menyeluruh untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan dan memastikan kejadian serupa tidak terulang kembali di masa depan. Keamanan dan keselamatan pengunjung harus menjadi prioritas utama bagi setiap pengelola tempat rekreasi.