Tim Nasional U-17 Indonesia akan memasuki fase persiapan intensif menjelang perhelatan Piala Dunia U-17 yang akan diselenggarakan di Qatar pada bulan November dan Desember 2025 mendatang. Setelah menyelesaikan tugas di Piala Asia U-17 2025 di Jeddah, Arab Saudi, yang berlangsung dari tanggal 3 hingga 20 April 2025, para pemain diberikan waktu istirahat sebelum kembali menjalani pemusatan latihan pada bulan Juli 2025.

Tim Garuda Muda telah menunjukkan performa yang menjanjikan di Piala Asia U-17, dengan berhasil memenangkan seluruh pertandingan di babak penyisihan grup. Sayangnya, langkah mereka harus terhenti di babak perempat final setelah dikalahkan oleh Korea Utara di King Abdullah Sports City Hall. Kendati demikian, berkat penampilan apik di fase grup, Timnas U-17 Indonesia berhasil mengamankan tiket untuk berpartisipasi di Piala Dunia U-17 2025.

Pelatih Timnas U-17 Indonesia, Nova Arianto, telah berhasil memenuhi target yang ditetapkan oleh Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) dengan meloloskan tim Merah Putih ke Piala Dunia. Setelah tiba kembali di Indonesia pada tanggal 17 April 2025, para pemain langsung menuju hotel untuk beristirahat dan memulihkan kondisi fisik.

Nova Arianto menekankan pentingnya masa pemulihan bagi para pemain setelah menjalani turnamen yang cukup menguras energi. Ia menyatakan bahwa para pemain akan menikmati masa libur selama dua bulan sebelum kembali menjalani latihan intensif. Sebelum pembubaran tim, Nova Arianto mengingatkan para pemain untuk tetap menjaga kondisi fisik dan pola makan mereka selama masa libur sebagai persiapan menghadapi Piala Dunia U-17.

"Setelah Piala Asia U-17 2025 kemarin, pemain akan libur dahulu," ujar Nova Arianto, seperti dikutip dari BolaSport.com. Ia menambahkan, "Kami akan mulai lagi berlatih pada Juli 2025."

Setelah masa libur berakhir, tim pelatih berencana untuk bertemu dengan PSSI guna melaporkan hasil evaluasi penampilan tim di Piala Asia U-17. Nova Arianto juga akan mendiskusikan rencana pengembangan tim menuju Piala Dunia U-17 2025 yang dijadwalkan berlangsung di Qatar pada tanggal 5 hingga 27 November 2025.

"Kami akan laporkan roadmap menuju Piala Dunia U-17 2025 kepada PSSI," jelasnya.

Manajer Timnas U-17 Indonesia, Zaki Iskandar, juga menyampaikan hal serupa setelah pertandingan melawan Korea Utara. Ia menyatakan bahwa setelah pembubaran tim, pihaknya akan melakukan seleksi pemain kembali dalam waktu satu hingga dua bulan ke depan. "Setelah pembubaran, 1-2 bulan (kami) akan melakukan seleksi lagi," ujarnya saat diskusi di Berita Satu TV.

Zaki Iskandar berharap dapat menemukan talenta-talenta baru yang dapat memperkuat tim dalam persiapan menuju Piala Dunia U-17. Ia juga memberikan apresiasi kepada PSSI atas dukungan penuh yang diberikan kepada tim kepelatihan, termasuk tim analis, medis, dan psikolog, yang bertujuan untuk menjaga kondisi fisik dan mental para pemain Timnas U-17 dan U-20.

"PSSI di bawah kepemimpinan Pak Erick Thohir telah mempersiapkan timnas di kelompok umur dengan lengkap," ujarnya. "Bukan hanya tim analis dan medis tetapi juga dilengkapi tim psikolog untuk Timnas U-17 dan U-20 untuk menjaga mental anak-anak."

Dengan persiapan yang matang dan dukungan penuh dari PSSI, Timnas U-17 Indonesia diharapkan dapat memberikan yang terbaik di Piala Dunia U-17 2025 dan mengharumkan nama bangsa di kancah internasional.

• Persiapan intensif menuju Piala Dunia U-17 Qatar 2025
• Evaluasi penampilan di Piala Asia U-17 2025
• Seleksi pemain baru untuk memperkuat tim
• Dukungan penuh dari PSSI untuk tim kepelatihan
• Target mengharumkan nama bangsa di kancah internasional