Polemik mengenai ijazah Presiden Joko Widodo (Jokowi) terus bergulir. Gugatan perdata diajukan ke Pengadilan Negeri (PN) Solo oleh seorang pengacara bernama Muhammad Taufiq, yang mempertanyakan keabsahan ijazah SMA orang nomor satu di Indonesia itu. Taufiq mengklaim bahwa Jokowi bukanlah alumni SMAN 6 Solo, melainkan lulusan Sekolah Menengah Pembangunan Persiapan (SMPP).

Menanggapi hal tersebut, Kepala Sekolah SMAN 6 Solo, Munarso, memberikan klarifikasi terkait sejarah perubahan nama sekolah. Munarso menjelaskan bahwa SMAN 6 Solo dulunya bernama SMPP. Pembentukan SMPP pada tahun 1975 merupakan inisiatif dari SMAN 5 Solo. Pada masa itu, Solo hanya memiliki lima SMA negeri, dan untuk meningkatkan daya tampung siswa, SMAN 5 Solo berinisiatif mendirikan sekolah baru.

"Sekolah ini berdiri sebagai bagian dari SMA 5. Saat itu, tahun 1975, hanya ada lima SMA negeri di Solo. Untuk menambah kuota siswa, SMA 5 menginisiasi pembangunan sekolah baru," ujar Munarso.

Ia menambahkan bahwa siswa dengan nomor absen SMAN 5 Solo 1 hingga 111 dialihkan ke sekolah baru tersebut. Sekolah baru tersebut dibangun di sebelah timur SMAN 5, yang saat ini menjadi lokasi SMAN 6 Solo. Kepala sekolah dan guru-guru awal berasal dari SMAN 5 Solo.

Setelah pemisahan tersebut, Kementerian Pendidikan saat itu memberikan pengesahan dengan nama SMPP. Ketika Jokowi masuk sekolah tersebut, namanya masih SMPP. Namun, dua tahun setelah Jokowi menjadi siswa, terjadi perubahan nama. Pada tahun 1979, berdasarkan surat dari Kantor Wilayah Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah, nama SMPP diubah menjadi SMA Negeri VI (dengan angka Romawi, bukan angka 6 biasa).

Berikut poin-poin penting terkait perubahan nama sekolah:

• 1975: SMPP didirikan sebagai bagian dari SMAN 5 Solo.
• Awal pendirian: Kepala sekolah dan guru berasal dari SMAN 5 Solo.
• Saat Jokowi masuk: Nama sekolah masih SMPP.
• 1979: SMPP berubah nama menjadi SMA Negeri VI (Romawi) berdasarkan surat dari Kanwil Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah.

Penjelasan ini diharapkan dapat meluruskan informasi yang beredar dan memberikan pemahaman yang lebih baik mengenai sejarah SMAN 6 Solo dan kaitannya dengan ijazah Presiden Joko Widodo.