Aktivitas Bongkar Muat Picu Kepadatan Lalu Lintas di Jalan Yos Sudarso

Jakarta Utara, 18 April 2025 - Jalan Yos Sudarso, arteri utama menuju Pelabuhan Tanjung Priok, mengalami kepadatan lalu lintas yang signifikan pada Jumat pagi ini. Antrean panjang kendaraan, didominasi oleh truk-truk kontainer, mengular mulai dari kawasan Sungai Bambu hingga mendekati gerbang pelabuhan. Kondisi ini disebabkan oleh tingginya aktivitas bongkar muat di area pelabuhan.

Pantauan di lapangan menunjukkan bahwa volume kendaraan sangat padat, memaksa arus lalu lintas bergerak lambat, bahkan seringkali terhenti. Para pengemudi truk kontainer terlihat kelelahan akibat lamanya waktu tunggu. Sebagian dari mereka tampak beristirahat sejenak di dalam kabin, memanfaatkan waktu saat antrean tidak bergerak.

Kemacetan ini tidak hanya dirasakan oleh kendaraan pengangkut barang. Mobil pribadi dan sepeda motor juga terjebak dalam kepadatan lalu lintas. Beberapa pengendara motor bahkan mengambil risiko dengan melintasi trotoar untuk menghindari kemacetan, sementara yang lain mencoba menyelinap di antara truk-truk besar di jalur arteri.

Bunyi klakson saling bersahutan menjadi latar suara yang konstan di tengah situasi tersebut. Seorang warga setempat, Dian (47), mengungkapkan bahwa kemacetan hari ini tidak separah hari sebelumnya. "Hari ini masih mending bisa gerak sedikit, kemarin berhenti total lebih lama," ujarnya.

Pada hari Kamis, beberapa sopir dan kernet truk bahkan terpaksa meninggalkan kendaraannya di tengah antrean untuk mencari makan. Kondisi ini menggambarkan betapa parahnya dampak kemacetan terhadap aktivitas dan kesejahteraan para pekerja transportasi.

PT Pelindo Regional 2 Tanjung Priok menjelaskan bahwa kemacetan ini disebabkan oleh peningkatan volume kendaraan yang masuk ke pelabuhan, seiring dengan melonjaknya aktivitas bongkar muat pasca-pembatasan operasional angkutan Lebaran. Perusahaan juga tengah berupaya memaksimalkan waktu sebelum memasuki periode libur panjang.

Executive General Manager Pelindo Regional 2 Tanjung Priok, Adi Sugiri, menegaskan bahwa sistem operasional di terminal dan area pintu masuk NPCT 1 (New Priok Container Terminal One) berfungsi normal tanpa kendala. Lonjakan jumlah truk yang masuk ke terminal menjadi faktor utama penyebab kemacetan. Data Pelindo menunjukkan bahwa jumlah truk yang masuk pada hari Kamis mencapai lebih dari 4.000 unit, hampir dua kali lipat dari rata-rata harian yang biasanya kurang dari 2.500 unit.