Aksi pengejaran terhadap seorang terduga pencuri sepeda motor berlangsung dramatis di Danau Sentani, Kabupaten Jayapura. Pemuda berinisial KAS (19) berusaha melarikan diri dari sergapan petugas kepolisian dengan menceburkan diri ke danau. Namun, upaya tersebut gagal setelah tim dari Polsek Sentani Kota berhasil meringkusnya dengan menggunakan perahu motor.

Kronologi kejadian bermula dari laporan seorang warga bernama Elisabet Waricu yang kehilangan sepeda motor, uang tunai Rp 20 juta, dan sebuah ponsel di depan Hotel Ratna Indah, Sentani, pada Sabtu, 5 April 2025. Menindaklanjuti laporan tersebut, Unit Reskrim Polsek Sentani Kota yang dipimpin oleh Inspektur Polisi Satu Muhummad Agus bersama Tim Paniki melakukan penyelidikan intensif.

Setelah mengumpulkan informasi yang cukup, tim bergerak menuju kediaman KAS di Kampung Yalo, Distrik Ebungfauw, pada Kamis (16/4) sore. Menyadari kedatangan polisi, KAS sontak melarikan diri dan melompat ke Danau Sentani. Aksi kejar-kejaran pun terjadi di atas air, hingga akhirnya petugas berhasil menangkap KAS.

Dalam interogasi awal, KAS mengakui perbuatannya dan menyebutkan dua nama lain yang terlibat, yaitu FM dan WY. Ia mengaku melakukan pencurian dalam kondisi mabuk bersama kedua rekannya. Sepeda motor hasil curian tersebut dijual seharga Rp 2,5 juta, dan uangnya dibagi rata. Saat ini, KAS telah diamankan di Mapolsek Sentani Kota, sementara polisi tengah memburu FM dan WY.

"Kami tidak akan berhenti sampai di sini. Pengejaran terhadap pelaku lainnya akan terus dilakukan, dan kami juga akan menyisir lokasi-lokasi yang dicurigai sebagai tempat penyimpanan atau penjualan barang hasil curian," tegas Inspektur Polisi Satu Muhummad Agus.

Ia juga mengimbau kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap barang berharga dan segera melaporkan segala bentuk kejadian yang mencurigakan kepada pihak kepolisian.