Kondisi lalu lintas di sekitar Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, menunjukkan perbaikan signifikan pada hari Jumat (18/4/2025) setelah mengalami kemacetan parah sehari sebelumnya. PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) mengonfirmasi bahwa jalur di luar area pelabuhan telah kembali lancar.

Namun, kepadatan kendaraan masih terasa di dalam area pelabuhan, terutama di jalur menuju terminal peti kemas. Informasi terkini menunjukkan bahwa lalu lintas yang menuju terminal peti kemas di dalam pelabuhan masih ramai, meskipun tidak separah hari sebelumnya.

Kemacetan parah yang terjadi pada hari Kamis (17/4/2025) disebabkan oleh lonjakan aktivitas bongkar muat peti kemas secara bersamaan setelah periode libur panjang Idul Fitri 1446 Hijriah. Selama masa pembatasan operasional angkutan barang (24 Maret - 8 April 2025), kegiatan logistik sempat mengalami penurunan.

Setelah pembatasan dicabut, terjadi peningkatan volume truk yang masuk ke area pelabuhan. Data dari Pelindo menunjukkan peningkatan hampir 100% pada hari Kamis. Sebagai perbandingan, jumlah truk yang masuk ke NPCT 1 (New Priok Container Terminal One) biasanya kurang dari 2.500 unit per hari. Namun, pada hari Kamis, jumlah tersebut melonjak di atas 4.000 unit.

Pelindo memastikan bahwa kemacetan ini tidak disebabkan oleh gangguan teknis pada sistem gerbang otomatis pelabuhan. Sistem operasi di terminal dan area pintu masuk menuju NPCT 1 berfungsi normal tanpa kendala.

Kemacetan yang terjadi pada hari Kamis menyebabkan dampak signifikan pada lalu lintas di sekitar pelabuhan. Antrean truk yang panjang menyebabkan kemacetan di berbagai ruas jalan dan pintu keluar tol. Beberapa titik yang terdampak antara lain:

• Jalan Yos Sudarso arah Pos 9 Pelabuhan Tanjung Priok
• Jalan Pos 9 hingga Lampu Merah Kramat (jalur lambat padat)
• Lampu Merah Kramat arah Pos 9
• Arah Plumpang ke Simpang Lima
• Simpang Lima Semper ke Tugu Koja
• Jalan Enggano arah Pos 9
• Jalan Plumpang Raya arah Simpang Lima Semper
• Jalan Syech Nawawi Al Bantani arah Lampu Merah Kebon Baru

Selain itu, beberapa pintu tol juga mengalami kepadatan, antara lain:

• Tol Cakung
• Tol KBN Marunda
• Tol Dewa Ruci
• Tol Koja

Atas kondisi tersebut, PT Pelindo menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat, mitra, dan seluruh pihak yang terdampak akibat kemacetan yang terjadi.