Dalam lanskap kekayaan global yang didominasi nama-nama seperti Elon Musk dan Jeff Bezos, tersembunyi sebuah kisah tentang seorang wanita yang kekuasaannya dan akumulasi hartanya jauh melampaui para taipan modern ini. Dialah Wu Zetian, satu-satunya kaisar wanita dalam sejarah Tiongkok yang diakui secara resmi.

Wu Zetian, juga dikenal sebagai Wu Zhao atau Wu Hao, bukan sekadar tokoh sejarah. Ia adalah simbol kekuatan, ambisi, dan kecerdasan politik. Memerintah pada dinasti Tang, Wu Zetian tidak hanya memimpin kekaisaran tetapi juga mengakumulasi kekayaan yang, menurut perkiraan, mencapai US$ 16 triliun pada tahun 2022. Angka ini, yang dilaporkan oleh SCMP, menempatkannya sebagai salah satu individu terkaya yang pernah ada.

Kelahiran Wu Zetian terjadi di Provinsi Shanxi pada tahun 624 M. Asal-usulnya bukan dari kalangan bangsawan tinggi, melainkan dari keluarga pedagang kayu yang makmur. Ayahnya, seorang pedagang yang sukses, memberinya akses ke pendidikan dan kesempatan yang tidak lazim bagi wanita pada masanya. Ibunya berasal dari keluarga Yang yang berpengaruh.

Perjalanan Wu Zetian menuju puncak kekuasaan dimulai sebagai selir Kaisar Taizong pada usia 14 tahun. Meskipun tidak memiliki anak dengan kaisar, ia berhasil menjalin hubungan dengan putra Taizong, Kaisar Gaozong. Setelah kematian Taizong, Wu seharusnya menghabiskan sisa hidupnya di biara Buddha, sesuai dengan adat istiadat. Namun, takdir berkata lain.

Setahun kemudian, Wu kembali ke istana sebagai selir Gaozong. Kecerdasan dan ambisinya segera membuatnya menonjol. Pada tahun 655, ia berhasil menggulingkan Permaisuri Wang dan merebut posisi permaisuri, sebuah langkah yang mengubah jalan sejarah Tiongkok.

Kaisar Gaozong, yang menderita sakit-sakitan, semakin bergantung pada Wu untuk menjalankan pemerintahan. Wu menunjukkan kemampuan administratif yang luar biasa dan kebijaksanaan politik yang tajam. Ia mengambil alih sebagian besar tugas dan tanggung jawab kaisar, secara efektif menjadi penguasa de facto kekaisaran.

Sejarawan Dinasti Song, Sima Guang, menggambarkan pengaruh Wu Zetian dengan kata-kata berikut: "Kenaikan atau penurunan jabatan, hidup atau mati, ditentukan oleh kata-katanya." Kekuatan Wu Zetian tidak hanya terletak pada kekayaannya tetapi juga pada kendalinya atas pemerintahan dan militer.

Di bawah kepemimpinan Wu Zetian, Kekaisaran Tiongkok mengalami ekspansi wilayah yang signifikan, terutama di Asia Tengah. Ekspansi ini tidak hanya memperluas kekuasaan politik Tiongkok tetapi juga meningkatkan perdagangan, khususnya komoditas berharga seperti sutra dan teh. Jalur perdagangan diperluas hingga mencapai Eropa dan Timur Tengah, membawa kemakmuran yang belum pernah terjadi sebelumnya bagi kekaisaran.

Kekayaan Wu Zetian berasal dari berbagai sumber, termasuk kontrol ketat atas sumber daya kekaisaran dan kebijakan perpajakan yang efektif. Ia menggunakan kekayaannya untuk memperkuat kekuasaannya, membangun infrastruktur, dan mendukung seni dan budaya. Wu Zetian memerintah dengan tangan besi, tetapi ia juga dikenal karena kebijakannya yang progresif dan upayanya untuk meningkatkan kehidupan rakyatnya.

Wu Zetian tetap menjadi tokoh kontroversial dalam sejarah Tiongkok. Beberapa orang menganggapnya sebagai tiran yang kejam, sementara yang lain memujinya sebagai pemimpin yang visioner dan reformis. Terlepas dari penilaian yang berbeda-beda, tidak dapat disangkal bahwa Wu Zetian adalah salah satu tokoh paling berpengaruh dan menarik dalam sejarah dunia. Warisannya terus menginspirasi dan memprovokasi perdebatan hingga saat ini.

• Kontrol atas sumber daya kekaisaran
• Kebijakan perpajakan yang tinggi
• Perluasan wilayah kekuasaan
• Peningkatan perdagangan

Warisan Wu Zetian mencakup reformasi administrasi, promosi Buddhisme, dan pengembangan sistem meritokrasi dalam pemerintahan. Ia membuka kesempatan bagi orang-orang dari berbagai lapisan masyarakat untuk menduduki jabatan penting berdasarkan kemampuan mereka, bukan hanya berdasarkan keturunan. Wu Zetian juga dikenal karena dukungannya terhadap seni dan sastra, yang berkembang pesat selama masa pemerintahannya.

Wu Zetian, kaisar wanita yang mengendalikan kekayaan yang menyaingi tokoh-tokoh terkaya di dunia saat ini, meninggalkan jejak yang tak terhapuskan dalam sejarah. Kisahnya adalah bukti kekuatan, ambisi, dan dampak seorang individu yang berani menentang norma dan meraih kekuasaan tertinggi. Kisah Wu Zetian lebih dari sekadar catatan sejarah. Ini adalah inspirasi dan pelajaran tentang kepemimpinan, kekuasaan, dan warisan abadi.