Chelsea Lolos ke Semifinal Conference League Meski Tumbang di Stamford Bridge

Chelsea memastikan tempat di semifinal UEFA Conference League meskipun menelan kekalahan 1-2 dari Legia Warszawa dalam laga leg kedua perempat final yang berlangsung di Stamford Bridge, Kamis (17/4) dini hari WIB. Agregat 4-2 mengamankan langkah The Blues, berkat kemenangan telak 3-0 yang mereka raih di markas Legia pada pertemuan pertama.

Pertandingan diwarnai drama sejak menit awal. Legia Warszawa membuka keunggulan melalui penalti yang dieksekusi dengan sempurna oleh Tomas Pekhart pada menit ke-10. Chelsea merespons dengan cepat, Marc Cucurella mencetak gol penyeimbang dari jarak dekat, menghidupkan asa publik Stamford Bridge. Namun, Steve Kapuadi kembali membawa Legia unggul di menit ke-55, membungkam seisi stadion.

Kendati telah menurunkan skuad terbaiknya, Chelsea gagal mencetak gol tambahan. Performa lini depan menjadi sorotan, dengan Nicolas Jackson dan Cole Palmer ditarik keluar lapangan tanpa memberikan kontribusi berarti dalam urusan mencetak gol. Penampilan ini memperpanjang catatan buruk keduanya, Jackson tanpa gol dalam 12 pertandingan terakhirnya, sementara Palmer telah melewati 15 pertandingan tanpa mencetak gol di semua kompetisi.

Performa mengecewakan ini berujung pada siulan dari para pendukung Chelsea sendiri saat peluit panjang dibunyikan. Para penggemar menunjukkan kekecewaan atas penampilan tim kesayangan mereka, terlepas dari keberhasilan lolos ke babak selanjutnya.

Berikut adalah beberapa catatan penting dari pertandingan Chelsea vs Legia Warszawa:

  • Gol: Tomas Pekhart (10' - penalti), Marc Cucurella (Chelsea), Steve Kapuadi (55')
  • Stadion: Stamford Bridge
  • Kompetisi: UEFA Conference League - Perempat Final Leg Kedua
  • Hasil Akhir: Chelsea 1 - 2 Legia Warszawa (Aggregat 4-2)

Walaupun menelan kekalahan di kandang, Chelsea tetap berhak melaju ke babak semifinal UEFA Conference League berkat keunggulan agregat gol. Mereka akan menanti hasil pertandingan lainnya untuk mengetahui siapa yang akan menjadi lawan mereka di babak selanjutnya. Performa tim yang kurang memuaskan di laga ini menjadi pekerjaan rumah besar bagi sang pelatih untuk segera dibenahi, terutama di lini depan agar dapat berbicara banyak di kompetisi Eropa.