Kemacetan Parah Landa Tanjung Priok: Ibu Hamil Dievakuasi, Kendaraan Terjebak Akibat Bongkar Muat

Kemacetan parah melumpuhkan akses menuju dan dari Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Kamis (17/4/2025) malam. Peningkatan aktivitas bongkar muat menjadi penyebab utama kemacetan yang berdampak signifikan terhadap aktivitas masyarakat. Situasi darurat ini mendorong pihak kepolisian untuk melakukan evakuasi terhadap seorang ibu hamil yang terjebak di tengah kemacetan.

Kombes Pol. Komarudin, Dirlantas Polda Metro Jaya, menjelaskan bahwa pihaknya menerima informasi mengenai seorang wanita hamil tua yang terjebak kemacetan di kawasan Semper. Tim segera bergerak cepat menggunakan sepeda motor untuk menjemput dan mengevakuasi wanita tersebut ke tempat aman. Kondisi ibu hamil tersebut dilaporkan sehat dan telah diantar pulang.

Selain mengevakuasi ibu hamil, petugas juga membantu sejumlah pengendara yang kendaraannya mogok akibat kehabisan bahan bakar. Polisi menyediakan bantuan berupa bahan bakar agar kendaraan-kendaraan tersebut dapat dipindahkan dan tidak semakin memperparah kemacetan. Kombes Pol. Komarudin menambahkan bahwa pasokan makanan dan minuman masih tersedia di sekitar lokasi kemacetan.

Pihak kepolisian belum dapat memastikan apakah terdapat masalah pada sistem operasional di Pelabuhan Tanjung Priok. Setelah arus lalu lintas kembali normal, tim akan melakukan pemeriksaan langsung ke pelabuhan untuk mengidentifikasi penyebab utama kemacetan dan mengevaluasi sistem yang ada. Belajar dari pengalaman arus mudik, antisipasi buffer zone dan kapasitas pelabuhan menjadi perhatian penting untuk mencegah kemacetan serupa di masa mendatang.

Untuk mengatasi kemacetan, personel lalu lintas dari berbagai wilayah di Jakarta dikerahkan untuk mengatur lalu lintas dan mencegah penyumbatan lebih lanjut. Prioritas utama adalah menyisir area-area yang mengalami kepadatan terparah, termasuk kawasan Ancol, Tol Dalam Kota, dan arah Tomang. Sempat dilakukan penutupan sementara akses menuju Ancol, namun kemudian dibuka kembali setelah kondisi lalu lintas membaik.

Upaya lain yang dilakukan adalah membuat sodetan di exit Plumpang untuk mengurai kemacetan yang parah di titik tersebut. Kendaraan pribadi roda empat yang terjebak selama berjam-jam dialihkan melalui sodetan tersebut, sementara kendaraan truk yang menuju pelabuhan tetap diarahkan ke jalur utama. Kombes Pol. Komarudin menegaskan bahwa evaluasi mendalam terhadap penyebab kemacetan di Pelabuhan Tanjung Priok sangat diperlukan untuk mencegah terulangnya kejadian serupa yang merugikan masyarakat.