Insiden Ban Lepas Saat Mendarat di Tanjungpinang, Garuda Indonesia Diminta Audit Keselamatan

Sebuah insiden yang melibatkan lepasnya ban depan pesawat Garuda Indonesia saat mendarat di Bandara Tanjungpinang pada hari Rabu (16/4) lalu, mendorong otoritas penerbangan untuk mengeluarkan perintah asesmen internal menyeluruh kepada maskapai nasional tersebut.

Perintah ini dikeluarkan sebagai respons atas video viral yang beredar di media sosial, yang memperlihatkan momen saat salah satu ban pesawat terlepas ketika pesawat mendarat. Direktur Operasi Garuda Indonesia, Capt. Tumpal M. Hutapea, menyatakan bahwa perusahaan akan segera menindaklanjuti rekomendasi tersebut untuk mengidentifikasi akar permasalahan dan meningkatkan prosedur mitigasi risiko.

"Kami akan secara aktif melaporkan hasil evaluasi kepada seluruh pemangku kepentingan dan otoritas terkait," ujar Capt. Tumpal, Kamis (17/4/2025). Beliau juga menegaskan bahwa keselamatan dan kenyamanan penumpang tetap menjadi prioritas utama dalam setiap operasi penerbangan Garuda Indonesia.

Garuda Indonesia juga menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang disebabkan oleh insiden ini. Maskapai berjanji untuk terus memperkuat tata kelola keselamatan penerbangan guna mencegah kejadian serupa di masa mendatang.

Pesawat yang terlibat dalam insiden tersebut adalah penerbangan dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Jakarta, yang berangkat pada pukul 07.20 WIB. Otoritas terkait kini tengah melakukan investigasi lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti lepasnya ban pesawat saat proses pendaratan.

Asesmen internal yang diperintahkan mencakup evaluasi terhadap:

  • Prosedur perawatan pesawat
  • Kepatuhan terhadap standar keselamatan
  • Pelatihan personel terkait
  • Kondisi landasan pacu dan fasilitas pendukung
  • Faktor-faktor lain yang mungkin berkontribusi terhadap insiden

Diharapkan dengan adanya asesmen ini, Garuda Indonesia dapat mengidentifikasi potensi masalah dan mengambil langkah-langkah perbaikan yang diperlukan untuk meningkatkan keselamatan penerbangan secara keseluruhan. Publik menantikan hasil investigasi dan langkah konkret yang akan diambil oleh Garuda Indonesia untuk memulihkan kepercayaan dan memastikan keselamatan penerbangan di masa mendatang.