Bahlil Lahadalia Angkat Bicara Soal Isu Reshuffle Airlangga Hartarto: Kewenangan Mutlak Presiden
Isu perombakan kabinet atau reshuffle kembali mencuat, kali ini menyeret nama Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto. Menanggapi hal tersebut, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia, menyatakan bahwa keputusan mengenai reshuffle sepenuhnya berada di tangan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.
"Saya tidak memiliki informasi terkait hal tersebut, karena itu merupakan hak prerogatif Bapak Presiden," ujar Bahlil kepada awak media di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (17/4/2025). Pernyataan ini merupakan jawaban Bahlil atas pertanyaan wartawan mengenai kemungkinan Airlangga Hartarto terkena reshuffle kabinet.
Saat ditanya mengenai kemungkinan dirinya mengisi posisi Menko Perekonomian jika terjadi reshuffle, Bahlil enggan memberikan komentar. Ia memilih untuk tidak berspekulasi mengenai isu tersebut.
Sebelumnya, Airlangga Hartarto telah membantah rumor pengunduran dirinya dari Kabinet Merah Putih, yang juga menyeret nama Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Airlangga menegaskan bahwa dirinya tetap fokus menjalankan tugas-tugasnya sebagai Menko Perekonomian.
"Saya tetap bekerja, konsentrasi bekerja, dan tidak ada rencana untuk mengundurkan diri," tegas Airlangga di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (18/3/2025).
Airlangga juga mengungkapkan bahwa dirinya telah berkomunikasi dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani terkait isu tersebut. Ia memastikan bahwa Sri Mulyani juga tetap menjalankan tugasnya secara penuh di kabinet.
"Ibu Sri Mulyani, saya sudah berkomunikasi tadi siang, Ibu juga sedang bekerja penuh. Jadi, itu tidak benar," imbuhnya.
Sementara itu, Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, menyatakan bahwa hingga saat ini Presiden Prabowo Subianto belum memiliki rencana untuk melakukan reshuffle kabinet. Dasco mengaku telah melakukan pengecekan ke pihak pemerintah dan memastikan bahwa tidak ada rencana pergantian menteri dalam waktu dekat.
"Saya sudah cek kepada pemerintah, belum ada rencana reshuffle. Mengenai Ibu Sri Mulyani, saya belum sempat bertanya," kata Dasco seusai melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (14/3).
Dasco juga menambahkan bahwa pertemuan buka puasa bersama yang melibatkan para menteri kabinet menunjukkan keakraban di antara mereka. "Kalau melihat pertemuan buka puasa kemarin, seperti yang teman-teman lihat di media, keduanya penuh keakraban," pungkas Wakil Ketua DPR RI tersebut.