Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Karanganyar: Adaptasi Menu Ramadhan untuk Siswa Berkebutuhan Khusus

Pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Karanganyar memasuki bulan Ramadhan 1446 H, dengan penyesuaian menu khusus untuk memenuhi kebutuhan gizi siswa, terutama bagi mereka yang memiliki kebutuhan khusus. Pada Kamis, 6 Maret 2025, program ini berjalan lancar di berbagai sekolah, termasuk Sekolah Luar Biasa (SLB) di Kecamatan Gondangrejo. Inisiatif ini menandai komitmen pemerintah daerah dalam memastikan aksesibilitas nutrisi bagi semua siswa, tanpa memandang latar belakang atau kondisi kesehatan mereka.

Koordinator Pelayanan Satuan Pemenuhan Gizi (SPPG) Plesungan, Kecamatan Gondangrejo, Shofia Rakhma, menjelaskan bahwa menu MBG selama Ramadhan mengalami modifikasi. Untuk siswa Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) hingga kelas 3 SD, menu tetap sama seperti sebelum Ramadhan. Namun, bagi siswa kelas 4 SD hingga SMA, terdapat penambahan berupa susu, telur, kurma, roti, dan jeruk yang dikemas dalam tote bag. Perbedaan signifikan terlihat pada menu untuk siswa SLB. Menyadari kebutuhan gizi spesifik siswa berkebutuhan khusus, SPPG Plesungan menyediakan menu yang bebas tepung dan kasein (protein susu), yang terdiri dari kurma, telur, jeruk, ubi, dan sari kacang hijau. Hal ini dilakukan karena beberapa siswa SLB memiliki alergi atau intoleransi terhadap bahan-bahan tertentu. Shofia menekankan pentingnya perlakuan khusus bagi siswa SLB untuk memastikan asupan nutrisi mereka tetap terpenuhi.

Fleksibelitas dalam pelaksanaan program MBG selama Ramadhan juga diutamakan. Sekolah-sekolah diberikan kebebasan dalam menentukan waktu pendistribusian dan konsumsi makanan. Beberapa sekolah, terutama PAUD dan TK, memilih untuk mengadakan buka bersama pada siang hari menggunakan menu MBG. Meskipun demikian, Shofia mencatat adanya kekhawatiran dari beberapa siswa terkait kemungkinan kehilangan tote bag yang berisi makanan. SPPG terus berupaya untuk mengoptimalkan pendistribusian dan memastikan setiap siswa menerima makanan dengan aman dan nyaman. Di wilayah lain, seperti Kecamatan Karanganyar Kota, SPPG Mitra Mandiri Yayasan Oda berhasil mendistribusikan paket MBG kepada 3.200 peserta didik dari berbagai jenjang pendidikan.

Program MBG di Karanganyar mencakup 27 sekolah reguler dan 1 SLB, melayani total 2.746 siswa. Di SLB Gondangrejo, 58 siswa menerima manfaat dari program ini dengan menu khusus yang telah disesuaikan. Keberhasilan program ini bergantung pada kerja sama antara SPPG, sekolah, dan para orangtua dalam memastikan setiap siswa mendapatkan nutrisi yang cukup untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan mereka, khususnya selama bulan Ramadhan. Ke depannya, evaluasi dan monitoring program MBG akan terus dilakukan untuk meningkatkan kualitas dan efektivitasnya dalam memenuhi kebutuhan gizi seluruh siswa di Kabupaten Karanganyar.

Berikut daftar beberapa sekolah penerima manfaat MBG:

• TK 01 Pertiwi Popongan
• TK Pertiwi Penda
• TK Pertiwi Bejen
• SD N 1 Popongan
• SD N 4 Bejen
• SD N Popongan
• SMA N 2 Karanganyar
• SMK Penda Karanganyar