Kementerian Agama (Kemenag) terus mempersiapkan penyelenggaraan ibadah haji tahun 2025 dengan menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi para petugas yang akan melayani jemaah haji Indonesia. Salah satu fokus utama dalam persiapan ini adalah memberikan identitas yang jelas bagi para petugas haji, sehingga mudah dikenali dan diakses oleh jemaah yang membutuhkan bantuan.

Para petugas haji akan dilengkapi dengan seragam khusus dan atribut yang mencolok. Seragam ini dirancang dengan warna dan desain yang khas, sehingga jemaah dapat dengan mudah membedakan mereka dari orang lain di Arab Saudi. Hal ini penting mengingat jumlah jemaah haji yang sangat besar dan kompleksitas pelaksanaan ibadah haji.

Indonesia mendapatkan kuota awal sebanyak 2.210 petugas haji untuk tahun 2025. Jumlah ini setara dengan 1% dari total kuota jemaah haji Indonesia yang mencapai 221.000 orang. Namun, kabar baik datang dari Pemerintah Arab Saudi yang mengembalikan kuota petugas haji Indonesia menjadi 2% dari total kuota jemaah. Penambahan kuota ini tentu akan memperkuat pelayanan kepada jemaah haji Indonesia.

Berdasarkan pantauan di lokasi Bimtek PPIH di Asrama Haji Jakarta pada Kamis (17/4/2025), seragam petugas haji terdiri dari kemeja berwarna biru muda dipadukan dengan rompi biru tua. Pada bagian belakang rompi, terdapat tulisan "Petugas Haji Indonesia 2025" yang besar dan jelas. Di bagian depan rompi, terpasang logo Kementerian Agama RI dan Badan Penyelenggara Ibadah Haji RI.

Selain rompi dan kemeja, petugas haji juga akan mengenakan topi berwarna hitam dengan tulisan serupa, yaitu "Petugas Haji Indonesia 2025". Bendera Merah Putih juga menjadi bagian dari identitas petugas haji, dengan logo bendera yang terpasang di bagian depan topi dan lengan kanan kemeja.

Para petugas haji ini akan ditempatkan di berbagai sektor dan wilayah kerja untuk memberikan pelayanan yang komprehensif kepada jemaah. Mereka akan bertugas sejak kedatangan jemaah di Tanah Suci, selama pelaksanaan ibadah haji, hingga kepulangan mereka ke Tanah Air. Layanan yang diberikan mencakup berbagai aspek, seperti:

• Akomodasi hotel
• Konsumsi
• Bimbingan ibadah
• Transportasi
• Pelayanan bagi jemaah lanjut usia
• Perlindungan jemaah
• Kesehatan
• Media center haji

Diharapkan dengan identitas yang jelas dan persiapan yang matang, para petugas haji Indonesia dapat memberikan pelayanan yang optimal kepada seluruh jemaah haji Indonesia. Jemaah diimbau untuk tidak ragu meminta bantuan kepada petugas haji jika mengalami kesulitan atau membutuhkan informasi selama berada di Tanah Suci. Petugas haji Indonesia siap melayani jemaah selama 24 jam.