Operator seluler XLSmart, hasil merger antara XL Axiata dan Smartfren, secara resmi memulai operasionalnya pada Rabu, 16 April 2025. Perusahaan hasil penggabungan ini menjanjikan peningkatan kualitas layanan bagi seluruh pelanggan.

Rajeev Sethi, Presiden Direktur & CEO XLSmart, menegaskan bahwa proses merger ini dirancang untuk berjalan mulus tanpa mengganggu layanan yang dinikmati pelanggan XL Axiata (XL dan Axis) maupun Smartfren. Bahkan, sebaliknya, pelanggan diharapkan merasakan peningkatan signifikan berkat perluasan infrastruktur dan pemanfaatan spektrum yang lebih luas. Hal ini disampaikan Sethi dalam acara peresmian XLSmart yang berlangsung di Jakarta Pusat, Jumat (17/4/2025) sore.

Salah satu langkah konkret yang akan diambil XLSmart adalah pembangunan lebih dari 8.000 site baru. Investasi juga akan dialokasikan untuk pengembangan sumber daya manusia (SDM) guna mendukung operasional yang lebih efisien dan inovatif.

Dari sisi spektrum frekuensi, XLSmart memiliki total 152 MHz, kombinasi dari 90 MHz milik XL Axiata (terdiri dari 15 MHz pada 900 MHz, 45 MHz pada 1800 MHz, dan 30 MHz pada 2100 MHz) serta 62 MHz milik Smartfren (22 MHz pada 850 MHz dan 40 MHz pada 2300 MHz). Angka ini belum memperhitungkan pengembalian spektrum 2x7,5 MHz di rentang 900 MHz kepada negara. Dengan alokasi spektrum yang dimilikinya, XLSmart optimis dapat meningkatkan kualitas jangkauan dan layanan secara keseluruhan.

Direktur & Chief Financial Officer XLSmart, Antony Susilo, menambahkan bahwa fokus utama pasca-merger adalah integrasi jaringan. Proses ini mencakup upgrade dan ekspansi jaringan secara besar-besaran. Saat ini, perusahaan masih dalam tahap perencanaan detail untuk aspek jaringan dan sistem IT.

Sethi menimpali bahwa integrasi ini bukan sekadar penyatuan jaringan, tetapi juga transformasi jaringan untuk menghadapi tantangan dan peluang di masa depan. Proses integrasi ini akan dimulai secepatnya.

Dari aspek merek, Direktur & Chief Commercial Officer XLSmart, David Arcelus Oses, menjelaskan bahwa XL, Axis, dan Smartfren akan tetap beroperasi secara independen dengan fokus pada segmen pasar yang berbeda. Strategi ini memungkinkan XLSmart menjangkau spektrum pelanggan yang lebih luas.

Arcelus Oses mencontohkan, XL akan tetap menyasar pengguna massal, Axis fokus pada segmen anak muda, dan Smartfren akan terus mengembangkan segmennya sendiri. Dengan pendekatan ini, pelanggan tetap memiliki kebebasan memilih layanan sesuai preferensi mereka. Peningkatan pengalaman pelanggan menjadi prioritas utama XLSmart.