Menghadapi potensi peningkatan mobilitas masyarakat selama libur panjang memperingati Jumat Agung dan Paskah, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 9 Jember kembali mengoperasikan Kereta Api (KA) Mutiara Timur Tambahan dengan rute Ketapang – Surabaya Gubeng (pulang pergi).

Keputusan ini diambil sebagai respons terhadap tingginya minat masyarakat untuk melakukan perjalanan, sekaligus menyediakan alternatif transportasi yang aman dan nyaman di tengah periode sibuk.

KA Mutiara Timur Tambahan akan melayani penumpang selama empat hari berturut-turut, mulai dari 17 hingga 20 April 2025. Total kapasitas yang disediakan mencapai 1.344 tempat duduk. Setiap rangkaian kereta terdiri dari tujuh gerbong eksekutif dengan kapasitas 336 kursi, satu gerbong kereta makan dan satu gerbong pembangkit, menjamin kenyamanan penumpang selama perjalanan antarkota di Jawa Timur.

Manager Hukum dan Humas KAI Daop 9 Jember, Cahyo Widiantoro, menyampaikan bahwa pengoperasian KA Mutiara Timur Tambahan adalah wujud komitmen KAI untuk memberikan pelayanan optimal kepada pelanggan, khususnya dalam menghadapi lonjakan permintaan perjalanan selama libur panjang Jumat Agung dan Paskah.

Berikut adalah jadwal keberangkatan KA Mutiara Timur Tambahan:

• Ketapang – Surabaya Gubeng: Berangkat pukul 08.40 WIB dan tiba pukul 14.38 WIB.
• Surabaya Gubeng – Ketapang: Berangkat pukul 21.50 WIB dan tiba pukul 03.40 WIB (keesokan harinya).

KA Mutiara Timur Tambahan akan berhenti di sejumlah stasiun, yaitu:

• Banyuwangi Kota
• Rogojampi
• Temuguruh
• Kalisetail
• Kalibaru
• Jember
• Rambipuji
• Tanggul
• Klakah
• Probolinggo
• Pasuruan
• Bangil
• Sidoarjo
• Surabaya Gubeng.

Sebelumnya, selama masa Angkutan Lebaran 2025, KA Mutiara Timur Tambahan telah melayani 5.084 penumpang dengan tingkat okupansi mencapai 80 persen. Angka ini menunjukkan tingginya antusiasme masyarakat terhadap layanan kereta api ini dan perannya sebagai alternatif transportasi yang diminati untuk bepergian ke Surabaya atau Banyuwangi.