PT Rajawali Nusindo, anak perusahaan Holding Pangan BUMN ID FOOD, mengumumkan keberhasilan mencapai homologasi Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU). Keputusan ini didapatkan setelah mayoritas kreditor menyetujui skema restrukturisasi yang diajukan perusahaan dalam rapat pemungutan suara dan pengesahan Perjanjian Perdamaian.

VP Sekretaris Perusahaan ID FOOD, Yosdian Adi Pramono, menjelaskan bahwa hasil voting menunjukkan dukungan signifikan dari para kreditor. Kreditur konkuren menyetujui dengan persentase 95% dari jumlah kreditur, mewakili 83% dari total tagihan kreditur konkuren. Sementara itu, kreditur separatis (perbankan) menyetujui skema restrukturisasi dengan persentase 83% dari jumlah kreditur, mewakili 98% dari total tagihan kreditur separatis.

Pengesahan Perjanjian Perdamaian (homologasi) telah dilakukan oleh Majelis Hakim Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada tanggal 17 April 2025. Putusan ini menjadi dasar bagi Rajawali Nusindo untuk menyelesaikan kewajibannya sesuai dengan skema restrukturisasi yang telah disepakati.

"Keputusan ini mencerminkan keyakinan dan kepercayaan penuh mayoritas kreditor bahwa Rajawali Nusindo dinilai sangat mampu menjalankan semua rencana kerjanya dengan baik sebagai perusahaan trading dan distribusi," ujar Yosdian.

ID FOOD selaku holding, mendukung penuh Rajawali Nusindo untuk fokus pada perbaikan kinerja operasional dan implementasi strategi pertumbuhan jangka panjang, dengan tujuan meningkatkan pendapatan perusahaan. Yosdian menambahkan bahwa keputusan ini merupakan titik balik bagi Rajawali Nusindo untuk memperkuat strategi bisnis, memastikan keberlanjutan operasional, dan memulihkan kinerja perusahaan.

Fokus utama dari proses restrukturisasi ini adalah perbaikan arus kas untuk modal kerja, serta penerapan periode pemulihan untuk menstabilkan penjualan dan operasional perusahaan. Yosdian meyakini bahwa proses PKPU memberikan kepastian hukum bagi seluruh kreditur untuk mendapatkan pembayaran, sekaligus memberikan kepastian hukum bagi Rajawali Nusindo dalam menjalankan bisnisnya.

Dengan homologasi ini, Rajawali Nusindo dapat kembali fokus pada kegiatan operasional, efisiensi, dan strategi pertumbuhan jangka panjang. Seluruh kegiatan usaha dan operasional perusahaan akan terus berjalan normal sebagaimana mestinya.

Manajemen Rajawali Nusindo berkomitmen untuk menjalankan strategi restrukturisasi yang telah dirancang, dengan tujuan memperkuat fundamental bisnis perusahaan. Homologasi ini merupakan hasil dari komitmen kuat manajemen dan seluruh pemangku kepentingan untuk menjaga keberlanjutan bisnis. Langkah selanjutnya adalah melakukan evaluasi dan perbaikan strategis guna memperkuat daya saing perusahaan. Hal ini menjadi langkah awal bagi pemulihan kinerja Rajawali Nusindo.