Mengalami pecah ban saat mengemudi, khususnya pada kecepatan tinggi, merupakan situasi darurat yang bisa memicu kepanikan. Reaksi yang salah, seperti mengerem secara tiba-tiba, justru dapat memperburuk keadaan dan meningkatkan risiko kecelakaan.

Alih-alih langsung menginjak pedal rem, pengemudi disarankan untuk tetap tenang dan fokus. Instruktur keselamatan berkendara menekankan pentingnya menjaga kendali kemudi dan menghindari gerakan refleks yang berpotensi membahayakan.

Berikut adalah langkah-langkah yang direkomendasikan saat menghadapi ban pecah:

• Pertahankan Kendali Kemudi: Pegang kemudi dengan kuat dan arahkan kendaraan secara stabil. Hindari gerakan tiba-tiba yang dapat menyebabkan mobil kehilangan keseimbangan.
• Lepaskan Pedal Gas Secara Bertahap: Kurangi kecepatan secara perlahan dengan melepaskan pedal gas. Hindari pengereman mendadak.
• Manfaatkan Engine Brake: Turunkan gigi transmisi secara bertahap untuk membantu mengurangi kecepatan kendaraan. Teknik ini dikenal sebagai engine brake.
• Rem Secara Halus Saat Kecepatan Rendah: Setelah kecepatan kendaraan melambat secara signifikan (di bawah 10 km/jam), barulah lakukan pengereman secara perlahan dan hati-hati.
• Cari Tempat Aman untuk Berhenti: Setelah berhasil mengendalikan kendaraan, cari tempat yang aman di bahu jalan untuk berhenti dan memeriksa kondisi ban.

Pelatihan keselamatan berkendara memainkan peran krusial dalam mempersiapkan pengemudi menghadapi situasi darurat seperti pecah ban. Dengan pemahaman yang benar mengenai teknik penanganan yang tepat, risiko kecelakaan dapat diminimalkan.

Selain itu, pemeriksaan rutin terhadap kondisi ban dan tekanan angin sangat penting untuk mencegah terjadinya pecah ban, terutama sebelum melakukan perjalanan jauh. Ban yang terawat dengan baik akan mengurangi risiko masalah di jalan dan meningkatkan keselamatan pengemudi serta penumpang.

Ketenangan dan pengetahuan adalah kunci untuk mengatasi situasi darurat di jalan. Dengan persiapan yang matang, pengemudi dapat merespons dengan tepat dan menghindari konsekuensi yang lebih serius.