Warga Jakarta Barat digegerkan dengan penemuan sesosok mayat pria di aliran Kali Angke, wilayah Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan. Penemuan ini terjadi pada hari Kamis, 14 April 2025, dan langsung memicu penyelidikan intensif dari pihak kepolisian.

Kejanggalan utama dalam kasus ini adalah ditemukannya sejumlah identitas berbeda di kantong celana korban, termasuk kartu identitas yang mengindikasikan bahwa pria tersebut adalah seorang warga negara asing (WNA). Hal ini diungkapkan oleh Kepala Unit Reserse Kriminal (Kanit Reskrim) Polsek Grogol Petamburan, AKP Aprino Tamara. Pihak kepolisian masih berupaya keras untuk mengungkap identitas asli korban dan memastikan keabsahan dari identitas-identitas yang ditemukan.

Kondisi mayat saat ditemukan sudah dalam keadaan membengkak, yang mengindikasikan bahwa korban telah meninggal dunia beberapa waktu sebelum ditemukan. Lebih lanjut, AKP Aprino Tamara menjelaskan bahwa tim forensik belum menemukan tanda-tanda kekerasan fisik pada tubuh korban. Namun, penyebab pasti kematian masih belum dapat ditentukan dan menunggu hasil autopsi yang dilakukan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).

Penemuan mayat ini bermula ketika petugas Unit Pelaksana Kebersihan (UPK) Badan Air Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta sedang membersihkan sampah di Kali Angke. Salah seorang petugas UPK, Angga Saputra, menuturkan bahwa mayat tersebut tersangkut di antara tumpukan sampah yang akan diangkut. Kondisi mayat saat ditemukan sudah membiru dan diperkirakan telah meninggal lebih dari satu hari. Petugas tersebut memperkirakan bahwa korban adalah seorang pria dewasa.