MPR Dorong Generasi Muda Indonesia Kuasai Kecerdasan Buatan untuk Kemajuan Bangsa

Wakil Ketua MPR RI, Eddy Soeparno, menekankan pentingnya penguasaan Artificial Intelligence (AI) bagi generasi muda Indonesia. Hal ini disampaikannya usai melakukan kunjungan ke kantor pusat Huawei di Shenzhen, Tiongkok, Kamis (17/4/2025).

Menurut Eddy, AI telah merambah ke berbagai sektor kehidupan, mulai dari tata kelola kota pintar hingga operasional bandara yang efisien. Ia mencontohkan bagaimana AI dapat digunakan dalam Smart City Intelligent Operation Center untuk memantau potensi kecelakaan atau kepadatan lalu lintas secara real-time. Teknologi ini juga memungkinkan pengembangan bus tanpa pengemudi, deteksi dini bahaya di area pertambangan, serta pencegahan fraud di sektor keuangan. Perkembangan pesat AI diyakini akan mendominasi perekonomian global, termasuk perdagangan dan investasi.

"Kami berharap kehadiran Huawei di Indonesia dapat mendorong munculnya talenta-talenta muda di bidang teknologi informasi dan komunikasi," ujar Eddy. Ia menambahkan bahwa Indonesia terbuka terhadap investasi di bidang teknologi, termasuk AI, dengan tujuan mengembangkan sumber daya manusia (SDM) dalam negeri.

Eddy memandang Huawei sebagai perusahaan yang telah mencapai kemajuan signifikan dan menjadi salah satu pemimpin di industri teknologi informasi, komunikasi, dan teknologi. Ia berharap Indonesia dapat mencontoh dan mengadopsi model pengembangan yang diterapkan Huawei.

Kerja sama antara pemerintah dan sektor swasta dinilai krusial dalam mewujudkan kemajuan teknologi di Indonesia. "Penting bagi kita untuk mempelajari dan mendalami kemampuan di bidang informasi, komunikasi, dan teknologi agar Indonesia dapat mengadopsi dan melaksanakan kegiatan yang relevan," kata Eddy.

Huawei sendiri telah lama beroperasi di Indonesia dan memiliki sekitar 3.000 karyawan. Eddy, yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Umum PAN, menegaskan bahwa Indonesia terbuka bagi investasi dari berbagai pihak di bidang teknologi, terutama jika investasi tersebut bertujuan untuk mengembangkan talenta-talenta lokal agar Indonesia mampu bersaing dalam pengembangan teknologi informasi, khususnya AI.