Kak Seto Kenang Hotma Sitompul Sebagai Sosok Pengacara yang Gigih dalam Pembelaan Hak Anak
Kepergian pengacara senior Hotma Sitompul meninggalkan duka mendalam bagi berbagai kalangan, tak terkecuali Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI). Ketua LPAI, Seto Mulyadi, atau yang akrab disapa Kak Seto, mengenang Hotma Sitompul sebagai sosok pengacara yang tangguh dan gigih, terutama dalam memperjuangkan hak-hak anak yang berhadapan dengan hukum.
Kak Seto mengungkapkan bahwa dirinya dan LPAI telah beberapa kali bekerja sama dengan Hotma Sitompul dalam menangani kasus-kasus yang melibatkan anak-anak sebagai korban maupun pelaku. Salah satu kasus yang paling diingat adalah ketika Hotma Sitompul ditunjuk untuk mendampingi seorang anak di bawah umur yang terlibat dalam kasus pembunuhan. Saat itu, Kementerian Sosial meminta bantuan LPAI untuk menunjuk seorang pengacara yang kompeten, dan Kak Seto tanpa ragu memilih Hotma Sitompul.
"Beliau menyelesaikan tugas dengan cara yang tepat," ujar Kak Seto, mengenang bagaimana Hotma Sitompul menangani kasus tersebut dengan profesionalisme dan kehati-hatian. Keberhasilan tersebut membuat LPAI semakin percaya untuk terus menggandeng Hotma Sitompul dalam berbagai kasus hukum lainnya yang melibatkan anak-anak.
Menurut Kak Seto, Hotma Sitompul memiliki pemahaman yang mendalam tentang hukum anak dan selalu berusaha untuk memberikan yang terbaik bagi kliennya. Ia tidak hanya berfokus pada aspek hukum semata, tetapi juga memperhatikan aspek psikologis dan sosial anak-anak yang terlibat dalam kasus tersebut. Hal ini sejalan dengan prinsip-prinsip perlindungan anak yang dijunjung tinggi oleh LPAI.
"Kami sangat merasa kehilangan dan terkejut karena kepergian beliau yang mendadak ini," ungkap Kak Seto saat melayat di rumah duka Hotma Sitompul. Ia menambahkan bahwa Hotma Sitompul adalah sosok yang tidak hanya tangguh di pengadilan, tetapi juga memiliki hati yang besar untuk membela hak-hak anak.
Hotma Sitompul sendiri dikenal sebagai pengacara senior yang memiliki pengalaman luas dalam menangani berbagai kasus hukum. Selain praktik hukumnya, ia juga mendirikan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Mawar Saron yang memberikan bantuan hukum secara gratis kepada masyarakat miskin, teraniaya, dan terpinggirkan, termasuk anak-anak. LBH Mawar Saron menjadi wadah bagi Hotma Sitompul untuk mewujudkan komitmennya dalam membela keadilan bagi semua orang, tanpa memandang status sosial dan ekonomi.
Kepergian Hotma Sitompul meninggalkan duka mendalam bagi dunia hukum dan perlindungan anak di Indonesia. Namun, semangatnya dalam membela keadilan dan memperjuangkan hak-hak anak akan terus menginspirasi generasi penerus untuk melanjutkan perjuangan tersebut. Kak Seto dan LPAI pun berkomitmen untuk terus mengenang jasa-jasa Hotma Sitompul dan melanjutkan kerja sama dengan LBH Mawar Saron dalam memberikan perlindungan dan bantuan hukum kepada anak-anak yang membutuhkan.
Sebagai bentuk penghormatan terakhir, Kak Seto dan LPAI mengirimkan karangan bunga ke rumah duka Hotma Sitompul. Karangan bunga tersebut menjadi simbol penghargaan atas dedikasi dan kontribusi Hotma Sitompul dalam dunia perlindungan anak di Indonesia. Hotma Sitompul menghembuskan nafas terakhir di usia 75 tahun setelah menjalani perawatan di Rumah Sakit dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM) Kencana, Jakarta Pusat selama satu minggu.
Berikut adalah daftar kontribusi Hotma Sitompul:
- Membantu anak di bawah umur yang terlibat kasus hukum.
- Bekerjasama dengan LPAI dalam menangani berbagai kasus.
- Mendirikan LBH Mawar Saron untuk memberikan bantuan hukum gratis.
- Membela keadilan dan memperjuangkan hak-hak anak.
- Memperhatikan aspek psikologis dan sosial anak-anak yang terlibat kasus.