Ekspor Picu Lonjakan Harga Kelapa Domestik: Pemerintah Cari Solusi Keseimbangan

Kenaikan harga kelapa dan produk turunannya seperti santan di pasar domestik menjadi perhatian serius pemerintah. Menteri Perdagangan, Budi Santoso, mengungkapkan bahwa tingginya permintaan ekspor kelapa bulat menjadi salah satu faktor utama pemicu kenaikan harga tersebut. Harga kelapa di pasar internasional yang lebih menggiurkan mendorong para pengusaha untuk lebih fokus pada penjualan ke luar negeri, yang pada akhirnya mengurangi pasokan kelapa di dalam negeri.

Kementerian Perdagangan telah mengambil langkah proaktif dengan mengadakan pertemuan antara pelaku industri kelapa dan eksportir. Tujuannya adalah untuk mencari solusi yang adil dan berkelanjutan bagi semua pihak yang terlibat. Pertemuan ini diharapkan menghasilkan kesepakatan yang dapat menyeimbangkan antara kebutuhan ekspor dan ketersediaan kelapa untuk konsumsi domestik. Pemerintah menyadari bahwa harga yang terlalu rendah akan merugikan petani dan eksportir, namun harga yang terlalu tinggi akan membebani konsumen.

Data dari Info Pangan Jakarta pada tanggal 17 April 2025 menunjukkan variasi harga kelapa kupas atau bulat di berbagai pasar di Jakarta. Di Pasar Induk Kramat Jati, harga rata-rata mencapai Rp 13.769 per kilogram, dengan harga tertinggi mencapai Rp 21.000 per kilogram. Pasar Senen Blok III-IV mencatat harga rata-rata Rp 13.333 per kilogram, dengan harga tertinggi Rp 15.000 per kilogram. Sementara itu, di Pasar Grogol, harga rata-rata adalah Rp 10.321 per kilogram, dengan harga tertinggi Rp 20.000 per kilogram.

Rata-rata harga kelapa di berbagai wilayah Jakarta juga bervariasi, dengan Jakarta Barat mencatat harga tertinggi Rp 17.500 per kilogram, diikuti Jakarta Pusat Rp 15.600 per kilogram, Jakarta Rp 16.400 per kilogram, Jakarta Timur Rp 17.500 per kilogram, dan Jakarta Utara Rp 13.667 per kilogram. Perbedaan harga ini menunjukkan dinamika pasar yang kompleks dan perlunya intervensi yang tepat untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan kelapa bagi konsumen di seluruh wilayah.

Berikut adalah daftar harga kelapa di berbagai pasar Jakarta:

  • Pasar Induk Kramat Jati: Rata-rata Rp 13.769/kg (tertinggi Rp 21.000/kg)
  • Pasar Senen Blok III-IV: Rata-rata Rp 13.333/kg (tertinggi Rp 15.000/kg)
  • Pasar Grogol: Rata-rata Rp 10.321/kg (tertinggi Rp 20.000/kg)

Rata-rata harga kelapa per wilayah di Jakarta:

  • Jakarta Barat: Rp 17.500/kg
  • Jakarta Pusat: Rp 15.600/kg
  • Jakarta : Rp 16.400/kg
  • Jakarta Timur: Rp 17.500/kg
  • Jakarta Utara: Rp 13.667/kg

Pemerintah akan terus memantau perkembangan harga kelapa dan berupaya untuk menciptakan iklim usaha yang kondusif bagi petani, eksportir, dan konsumen. Keseimbangan antara kepentingan ekonomi dan ketersediaan pangan bagi masyarakat menjadi prioritas utama.