Oknum Polisi Diduga Terlibat Penganiayaan Mantan Kekasih Positif Narkoba

Kasus penganiayaan yang melibatkan oknum anggota kepolisian, Bripka RRM, terhadap mantan kekasihnya, Wina Septianty, memasuki babak baru. Berdasarkan hasil tes urine yang dilakukan, Bripka RRM dinyatakan positif mengonsumsi narkoba.

Kombes Pol Harryo Sugihhartono, Kapolrestabes Palembang, mengungkapkan informasi ini kepada awak media pada hari Kamis (17/4/2025). "Hari ini yang bersangkutan (Bripka RRM) sudah kita lakukan tes urine dan kita mendapatkan informasi positif menggunakan bahan-bahan berbahaya, nanti akan diidentifikasi obat terlarang apa," ujarnya.

Pihak kepolisian saat ini tengah mendalami jenis narkoba yang dikonsumsi oleh Bripka RRM. Pemeriksaan lebih lanjut akan dilakukan untuk memastikan apakah yang bersangkutan memang secara rutin mengonsumsi barang haram tersebut.

Motif penganiayaan sendiri, menurut Kombes Pol Harryo, didasari oleh permasalahan asmara antara Bripka RRM dan korban. Perselisihan dalam hubungan tersebut memicu keributan yang berujung pada tindakan kekerasan.

"Motifnya tentunya asmara, saya melihat yang bersangkutan sudah secara sah berkeluarga, kami sangat memprihatinkan," kata Harryo. Bripka RRM saat ini tengah menjalani pemeriksaan intensif di Polrestabes Palembang. Namun, penanganan kasus ini rencananya akan ditarik ke Polda Sumatera Selatan, khususnya Subdit Paminal Propam Polda Sumsel.

Sebelumnya, kasus ini mencuat setelah Wina Septianty melaporkan Bripka RRM ke Polda Sumatera Selatan atas dugaan penganiayaan. Wina juga membagikan foto-foto luka-lukanya di media sosial Instagram, yang kemudian menjadi viral.

Dalam unggahannya, terlihat jelas luka memar dan lebam di wajah Wina akibat pemukulan. Korban juga mengaku bahwa pelaku sempat mengeluarkan senjata api di dalam mobil saat kejadian.

Menurut laporan Wina, insiden tersebut terjadi di tempat kos temannya di kawasan Dwikora, Palembang, pada hari Selasa (15/4/2025). Bripka RRM datang ke lokasi dan memaksa Wina masuk ke dalam mobil. Di dalam mobil, terjadi percekcokan terkait hubungan asmara mereka. Bripka RRM diduga marah karena Wina menjalin hubungan dengan pria lain.