Bali bersiap menjadi tuan rumah perhelatan akbar panjat tebing dunia, IFSC Climbing World Cup 2025. Kompetisi bergengsi ini dijadwalkan berlangsung pada 2 hingga 4 Mei mendatang. Persiapan intensif terus dilakukan di lokasi yang akan menjadi arena pertarungan para atlet panjat tebing terbaik dari seluruh dunia.

Panitia penyelenggara tengah memfokuskan diri pada pembenahan infrastruktur dan fasilitas pendukung. Arena utama dipastikan memenuhi standar internasional yang ditetapkan oleh IFSC (International Federation of Sport Climbing). Selain itu, aspek keamanan dan kenyamanan bagi para atlet, ofisial, dan penonton juga menjadi prioritas utama. Diharapkan dengan persiapan yang matang, ajang ini dapat berjalan sukses dan memberikan pengalaman yang tak terlupakan bagi semua pihak yang terlibat.

Kehadiran IFSC Climbing World Cup di Bali diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi pariwisata dan ekonomi daerah. Event ini akan menarik perhatian ribuan penggemar panjat tebing dari berbagai negara, yang akan berdampak pada peningkatan kunjungan wisatawan dan pendapatan bagi sektor perhotelan, restoran, dan bisnis lokal lainnya. Selain itu, ajang ini juga menjadi momentum untuk mempromosikan potensi wisata olahraga di Bali, khususnya panjat tebing, kepada dunia internasional.