Rekonstruksi Penembakan Tiga Anggota Polisi di Way Kanan Ungkap Detail Kejadian

Serangkaian adegan rekonstruksi telah dilakukan untuk mengungkap detail peristiwa penembakan yang menewaskan tiga anggota kepolisian di Way Kanan, Lampung. Rekonstruksi ini memberikan gambaran jelas mengenai kronologi kejadian tragis yang dilakukan oleh tersangka Kopda Basarsyah.

Rekonstruksi dimulai dari adegan ke-42, memperlihatkan kedatangan tim gabungan dari Polsek Negara Batin dan Polres Way Kanan di lokasi kejadian perkara (TKP). Pada adegan ke-43, seperti yang diungkapkan oleh Komandan Satuan Pelaksana Penyidikan (Dansatlak Idik) Denpom II/3 Lampung, Kapten CPM Kurinci, tersangka Kopda Basarsyah melihat Aipda Petrus mendekat sambil mengacungkan senjata. Merespons hal tersebut, Kopda Basarsyah melepaskan tembakan sebanyak dua kali ke arah Aipda Petrus. Adegan selanjutnya menggambarkan anggota kepolisian yang melakukan penggerebekan menemukan Aipda Petrus telah terkapar di dekat arena sabung ayam.

Penembakan kemudian berlanjut menimpa Kapolsek Negara Batin, AKP Lusiyanto. Saat itu, AKP Lusiyanto berusaha menghentikan sebuah mobil yang mencoba melarikan diri dari lokasi kejadian. Mendengar adanya korban dari pihak kepolisian dan melihat Kopda Basarsyah memegang senjata laras panjang, AKP Lusiyanto mengarahkan pistol revolver miliknya ke arah Kopda Basarsyah dengan tujuan melumpuhkan. Namun, pada adegan 48a dan 48b, Kopda Basarsyah yang melihat AKP Lusiyanto mengarahkan senjata, langsung menembak AKP Lusiyanto sebanyak tiga kali, menyebabkan korban terjatuh di dekat mobil.

Adegan rekonstruksi selanjutnya, mulai dari adegan 58 hingga 60, memperlihatkan upaya pelarian Kopda Basarsyah dari TKP. Dalam pelariannya, Kopda Basarsyah melihat Briptu Ghalib mengarahkan senjata laras panjang ke arah saksi atau tersangka lain, yaitu Peltu Lubis. Kopda Basarsyah sempat terjatuh dan senjatanya terpental. Namun, karena melihat Briptu Ghalib sedang membidik, ia segera meraih senjatanya dan melepaskan tembakan sebanyak tiga kali. Akibat tembakan tersebut, Briptu Ghalib terjatuh dan tewas di lokasi.

Peristiwa penembakan ini terjadi saat tim kepolisian melakukan penggerebekan arena judi sabung ayam di Kampung Karang Manik, Kecamatan Negara Batin, Kabupaten Way Kanan, Lampung. Tiga anggota polisi yang menjadi korban dalam kejadian ini adalah AKP (anumerta) Lusiyanto (Kapolsek Negara Batin), Aipda (anumerta) Petrus Apriyanto, dan Briptu (anumerta) Ghalib Surya Ganta.

Berikut daftar nama korban:

  • AKP (anumerta) Lusiyanto (Kapolsek Negara Batin)
  • Aipda (anumerta) Petrus Apriyanto
  • Briptu (anumerta) Ghalib Surya Ganta