Pemprov DKI Jakarta Akan Revitalisasi dan Tingkatkan Keamanan JPO di Ibu Kota

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana untuk melakukan revitalisasi terhadap 11 jembatan penyeberangan orang (JPO) yang tersebar di berbagai wilayah ibu kota. Langkah ini diambil sebagai respons terhadap laporan kerusakan yang ditemukan pada sejumlah JPO, serta untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan bagi para pejalan kaki yang menggunakannya.

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menyampaikan bahwa program revitalisasi ini akan mencakup perbaikan struktur JPO yang rusak, penggantian komponen yang aus, serta penambahan fasilitas pendukung seperti penerangan yang memadai dan pengecatan ulang. Selain itu, sebagai upaya untuk mencegah tindakan kriminalitas dan vandalisme, Pemprov DKI Jakarta juga akan memasang kamera pengawas (CCTV) di beberapa JPO yang dianggap rawan.

"Kami telah menginstruksikan Dinas Bina Marga untuk segera melakukan perbaikan terhadap JPO-JPO yang mengalami kerusakan," ujar Pramono Anung saat ditemui di Jakarta Pusat, Kamis (17/4/2025). "Pemasangan CCTV juga menjadi prioritas untuk meningkatkan keamanan dan memberikan rasa aman bagi masyarakat yang melintas."

Sebelumnya, Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) Bina Marga, Wiwik Wahyuni, mengungkapkan bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan dan koordinasi lintas wilayah, terdapat 11 JPO di Jakarta yang memerlukan perbaikan. JPO-JPO tersebut tersebar di lima wilayah administrasi, yaitu Jakarta Pusat, Jakarta Utara, Jakarta Barat, Jakarta Selatan, dan Jakarta Timur.

Berikut adalah daftar lengkap JPO yang akan direvitalisasi:

  • Jakarta Pusat
    • JPO Pasar Kenari
    • JPO Pengadilan DKI Jakarta
  • Jakarta Utara
    • JPO Bandengan
    • JPO Harco
  • Jakarta Barat
    • JPO Rumah Pompa Departemen Agama
    • JPO Warung Gantung
  • Jakarta Selatan
    • JPO Masjid Raya Pondok Indah
    • JPO SDN 03 Pejaten
    • JPO Pasar Minggu BSI
  • Jakarta Timur
    • JPO Kampung Melayu
    • JPO TMII

Proyek revitalisasi JPO ini akan dilaksanakan oleh Dinas Bina Marga DKI Jakarta dan didanai melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2025. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berharap, dengan revitalisasi ini, JPO-JPO di Jakarta dapat menjadi lebih aman, nyaman, dan representatif sebagai fasilitas publik yang mendukung mobilitas warga kota.

Selain perbaikan fisik dan pemasangan CCTV, Pemprov DKI Jakarta juga berencana untuk melakukan penataan estetika di sekitar JPO, seperti penanaman tanaman hias dan pemasangan ornamen-ornamen yang menarik. Hal ini bertujuan untuk menciptakan suasana yang lebih indah dan menyenangkan bagi para pejalan kaki yang melintas.

"Kami ingin JPO tidak hanya berfungsi sebagai sarana penyeberangan, tetapi juga sebagai ruang publik yang nyaman dan estetis," kata Pramono Anung. "Oleh karena itu, kami akan melibatkan berbagai pihak, termasuk seniman dan komunitas kreatif, untuk memberikan sentuhan seni pada JPO-JPO di Jakarta."