Investigasi Pendaki Langgar Aturan di Situs Watu Kenteng Gunung Merbabu Digelar
Taman Nasional Gunung Merbabu (TN Gunung Merbabu) tengah melakukan investigasi mendalam terkait insiden pelanggaran yang melibatkan sejumlah pendaki di situs Watu Kenteng. Insiden ini mencuat setelah beredarnya video yang memperlihatkan tindakan tidak bertanggung jawab dari para pendaki yang menginjak-injak area tersebut, yang seharusnya dilindungi.
Saat dikonfirmasi, Kepala Sub Bagian Tata Usaha TN Gunung Merbabu, Nurpana Sulaksono, menyatakan bahwa pihaknya sedang berupaya mengidentifikasi para pelaku. "Kami sedang mengumpulkan bukti dan keterangan terkait insiden ini," ujarnya. Langkah ini diambil sebagai respons terhadap kegelisahan publik dan sebagai upaya untuk menegakkan aturan yang berlaku di kawasan konservasi.
Video yang beredar luas di media sosial menunjukkan sekelompok pendaki tanpa ragu menaiki dan berfoto di atas situs Watu Kenteng. Padahal, area tersebut telah diberi pembatas rantai sebagai penanda larangan. Aksi mereka menuai kecaman keras dari warganet, yang menilai tindakan tersebut sebagai bentuk kurangnya kesadaran dan penghormatan terhadap nilai-nilai sejarah dan budaya yang terkandung di dalam situs tersebut. Masyarakat luas berharap pihak TN Gunung Merbabu dapat mengambil tindakan tegas terhadap para pelaku agar kejadian serupa tidak terulang di kemudian hari. Kejadian ini menjadi pengingat penting akan perlunya edukasi yang lebih intensif kepada para pendaki mengenai etika dan tanggung jawab saat berada di kawasan konservasi. Pemahaman yang baik tentang aturan dan norma yang berlaku diharapkan dapat mencegah terjadinya pelanggaran yang dapat merusak kelestarian alam dan budaya di Gunung Merbabu.