Misi Katy Perry ke Luar Angkasa Diterpa Isu Konspirasi: Pintu Kapsul Jadi Sorotan
Misi Katy Perry ke Luar Angkasa Diterpa Isu Konspirasi: Pintu Kapsul Jadi Sorotan
Penerbangan Katy Perry bersama lima wanita lainnya ke luar angkasa menggunakan roket New Shepard milik Blue Origin pada 14 April 2025, yang seharusnya menjadi momen perayaan pencapaian eksplorasi ruang angkasa, kini justru dibayangi kontroversi. Misi singkat yang berlangsung selama 11 menit di orbit Bumi ini, yang juga melibatkan Aisha Bowe, Amanda Nguyễn, Gayle King, Kerianne Flynn, dan Lauren Sánchez (tunangan Jeff Bezos), memicu perdebatan di kalangan warganet dan ahli teori konspirasi.
Inti dari perdebatan ini terletak pada rekaman video saat Jeff Bezos membuka palka kapsul New Shepard setelah pendaratan. Beberapa pengamat jeli menyoroti adanya kejanggalan, yaitu pintu kapsul tampak dibuka dari dalam sebelum Bezos menggunakan alat khusus untuk membukanya dari luar. Momen inilah yang kemudian memicu spekulasi liar dan tudingan bahwa seluruh misi tersebut hanyalah rekayasa belaka. Beberapa ahli teori konspirasi bahkan menyebutnya sebagai 'bukti tak terbantahkan' bahwa penerbangan luar angkasa itu palsu.
Keraguan dan Argumen Teori Konspirasi
Keraguan terhadap keaslian misi ini bukan tanpa alasan. Beberapa poin penting yang menjadi sorotan antara lain:
- Desain Pintu Kapsul: Para ahli dan ahli teori konspirasi mempertanyakan mengapa kapsul bertekanan seperti New Shepard memiliki pintu yang dapat dibuka ke dalam oleh penumpang. Mereka berpendapat bahwa pesawat ruang angkasa pada umumnya memiliki pintu yang membuka ke luar dan membutuhkan bantuan teknisi dari luar untuk membukanya. Kemudahan membuka pintu kapsul New Shepard inilah yang dianggap mencurigakan.
- Kondisi Kapsul Setelah Pendaratan: Kapsul New Shepard yang tampak bersih dan tanpa cacat setelah pendaratan juga menimbulkan tanda tanya. Beberapa berpendapat bahwa seharusnya ada bekas atau kerusakan jika kapsul tersebut benar-benar mengalami perjalanan ke luar angkasa.
- Ketinggian Penerbangan: Ada pula yang meragukan bahwa New Shepard benar-benar mencapai luar angkasa yang sesungguhnya. Meskipun mencapai ketinggian 107 km, yang melewati Garis Karman (batas antariksa yang diakui secara internasional), beberapa berpendapat bahwa kapsul tersebut masih berada dalam atmosfer yang sangat tipis dan tidak terpapar ruang hampa yang sebenarnya. Hal ini, menurut mereka, menjelaskan mengapa kapsul tidak memerlukan pintu bukaan luar yang diperkuat seperti pesawat ruang angkasa yang melakukan perjalanan ke Stasiun Luar Angkasa Internasional.
- Tidak Ada Panas Akibat Masuk Kembali Atmosfer: Karena kapsul dianggap tidak benar-benar meninggalkan atmosfer, beberapa ahli teori berpendapat bahwa kembalinya ke Bumi tidak akan menciptakan panas ekstrem akibat gesekan dengan atmosfer, yang seharusnya meninggalkan bekas luka bakar pada bagian luar kapsul.
Dr. Daniel Jolley, seorang pakar psikologi konspirasi dari Nottingham University, menjelaskan bahwa ruang angkasa yang luas, kompleks, dan sulit diakses oleh kebanyakan orang, mempermudah munculnya keraguan dan teori konspirasi terhadap narasi resmi.
Reaksi Warganet
Komentar-komentar warganet di media sosial pun beragam. Ada yang meyakini bahwa penerbangan tersebut palsu, dengan menyoroti proses pembukaan pintu kapsul. Mereka menuduh adanya rekayasa dalam adegan pembukaan pintu oleh Jeff Bezos. Sebaliknya, ada pula yang membela dan menganggap teori konspirasi tersebut tidak berdasar.
Terlepas dari kontroversi yang ada, penerbangan Katy Perry dan kru ke luar angkasa tetap menjadi sorotan. Perdebatan mengenai keaslian misi ini menunjukkan betapa besarnya rasa ingin tahu dan skeptisisme masyarakat terhadap eksplorasi ruang angkasa. Kebenaran di balik penerbangan ini masih menjadi perdebatan yang belum menemukan titik terang.