Korban Longsor di Bogor Jalani Perawatan Intensif: Kondisi Nenek Titin Stabil, Fitria Operasi Kaki
Hujan deras yang mengguyur Kota Bogor mengakibatkan longsor dan ambruknya sebuah rumah di Kelurahan Bondongan, Bogor Selatan, pada Kamis (17/4/2025) pagi. Dua orang menjadi korban dalam peristiwa ini, yaitu seorang wanita lanjut usia bernama Titin (61) dan seorang remaja putri bernama Fitria (13).
Titin sempat tertimbun material longsor dan puing bangunan. Beruntung, tim penyelamat berhasil mengevakuasinya dengan cepat. Saat ini, Titin tengah menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Vania. Sumardi, Staf Bidang Informasi Tagana Kota Bogor, menjelaskan bahwa kondisi Titin berangsur stabil namun masih memerlukan bantuan oksigen karena mengalami sesak napas akibat kejadian tersebut.
Fitria, seorang siswi SMP, mengalami luka yang lebih serius. Ia tertimpa reruntuhan bangunan saat tengah bersiap untuk berangkat sekolah. Akibatnya, Fitria mengalami luka sobek sepanjang 10 sentimeter di bagian kaki dan harus menjalani operasi. Petugas medis tengah berupaya maksimal untuk memulihkan kondisi Fitria.
Menurut keterangan warga sekitar, Nurrohman (50), kejadian nahas tersebut terjadi sekitar pukul 06.20 WIB. Rumah yang ambruk tersebut berada di tepi Sungai Cipakancilan. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor telah melakukan penanganan darurat di lokasi kejadian. Kalak BPBD Kota Bogor, Hidayatullah, membenarkan adanya kejadian longsor dan evakuasi korban.
Berikut adalah rincian kondisi korban:
- Titin (61):
- Sempat tertimbun longsor.
- Dirawat di Rumah Sakit Vania.
- Kondisi stabil, namun masih memerlukan bantuan oksigen.
- Fitria (13):
- Tertimpa reruntuhan bangunan.
- Mengalami luka sobek di kaki.
- Menjalani operasi.
Pihak berwenang masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait penyebab pasti longsor. Masyarakat diimbau untuk selalu waspada terhadap potensi bencana, terutama saat musim hujan dengan intensitas tinggi.