Daftar terbaru miliarder dunia yang dirilis oleh Forbes kembali menyoroti kekuatan ekonomi Indonesia dengan masuknya 28 nama pengusaha terkemuka. Perhitungan real-time kekayaan para miliarder ini, yang diperbarui pada 17 April 2025, menunjukkan dinamika perubahan posisi dan kekayaan para crazy rich Indonesia.

Low Tuck Kwong, pemilik Bayan Resources, memimpin daftar orang terkaya di Indonesia dengan total kekayaan mencapai 26,7 miliar dollar AS. Meskipun mengalami sedikit penurunan dibandingkan data Forbes awal April 2025 yang mencatat kekayaannya sebesar 27,3 miliar dollar AS, Low Tuck Kwong justru mengalami kenaikan peringkat secara global. Ia berhasil naik dari posisi 72 menjadi posisi 68 dalam daftar orang terkaya di dunia.

Di posisi kedua dan ketiga bertengger dua bersaudara Hartono. R. Budi Hartono tercatat memiliki kekayaan 20,6 miliar dollar AS, menempatkannya di peringkat 96 dunia. Sementara Michael Hartono menyusul dengan kekayaan 19,8 miliar dollar AS, menduduki peringkat 97 dunia.

Prajogo Pangestu, pemilik Barito Pacific, menempati urutan keempat dengan kekayaan mencapai 16,8 miliar dollar AS, sekaligus mengamankan posisi 123 dalam daftar global. Sri Prakash Lohia, pemilik Indorama Corp, melengkapi lima besar orang terkaya di Indonesia dengan kekayaan 8,3 miliar dollar AS dan peringkat 350 di dunia.

Berikut daftar lengkap 28 pengusaha Indonesia yang masuk dalam jajaran miliarder dunia versi Forbes:

• Low Tuck Kwong: 26,7 miliar dollar AS (peringkat 68 dunia)
• R. Budi Hartono: 20,6 miliar dollar AS (peringkat 96 dunia)
• Michael Hartono: 19,8 miliar dollar AS (peringkat 97 dunia)
• Prajogo Pangestu: 16,8 miliar dollar AS (peringkat 123 dunia)
• Sri Prakash Lohia: 8,3 miliar dollar AS (peringkat 350 dunia)
• Otto Toto Sugiri: 6,6 miliar dollar AS (peringkat 504 dunia)
• Tahir & family: 5 miliar dollar AS (peringkat 706 dunia)
• Marina Budiman: 4,7 miliar dollar AS (peringkat 751 dunia)
• Dewi Kam: 4,7 miliar dollar AS (peringkat 755 dunia)
• Agoes Projosasmito: 4,1 miliar dollar AS (peringkat 868 dunia)
• Chairul Tanjung: 4,1 miliar dollar AS (peringkat 871 dunia)
• Martua Sitorus: 3,4 miliar dollar AS (peringkat 1062 dunia)
• Sukanto Tanoto: 3,3 miliar dollar AS (peringkat 1114 dunia)
• Lim Hariyanto Wijaya Sarwono: 3,2 miliar dollar AS (peringkat 1163 dunia)
• Han Arming Hanafia: 3,1 miliar dollar AS (peringkat 1169 dunia)
• Theodore Rachmat: 3,1 miliar dollar AS (peringkat 1192 dunia)
• Djoko Susanto: 2,8 miliar dollar AS (peringkat 1310 dunia)
• Mochtar Riady & family: 2,4 miliar dollar AS (peringkat 1483 dunia)
• Peter Sondakh: 2,1 miliar dollar AS (peringkat 1725 dunia)
• Hermanto Tanoko: 2,0 miliar dollar AS (peringkat 1784 dunia)
• Alexander Ramlie: 2,0 miliar dollar AS (peringkat 1807 dunia)
• Bachtiar Karim: 1,8 miliar dollar AS (peringkat 1981 dunia)
• Bambang Sutantio: 1,7 miliar dollar AS (peringkat 2010 dunia)
• Bahari Karim: 1,5 miliar dollar AS (peringkat 2248 dunia)
• Burhan Karim: 1,5 miliar dollar AS (peringkat 2248 dunia)
• Eddy Sugianto: 1,2 miliar dollar AS (peringkat 2636 dunia)
• Wirastuty Fangiono: 1,2 miliar dollar AS (peringkat 2684 dunia)
• Manoj Punjabi: 1,0 miliar dollar AS (peringkat 2942 dunia)