Penyidikan kasus penembakan tiga anggota Polri yang melibatkan Kopda Basar memasuki babak baru. Dalam rekonstruksi yang digelar oleh Detasemen Polisi Militer (Denpom) II/3 Lampung, terungkap indikasi keterlibatan tersangka dalam pengelolaan perjudian koprok.

Rekonstruksi yang dipimpin oleh Kapten CPM Kurizi dari Denpom II/3 Lampung mengungkap fakta bahwa lokasi judi koprok yang dikelola Kopda Basar berdekatan dengan arena sabung ayam. Sebelum insiden penembakan terjadi, Kopda Basar terlihat membersihkan area sabung ayam dan lokasi perjudian koprok tersebut, menunjukkan adanya kontrol atau keterkaitan dengan aktivitas di tempat tersebut.

Berdasarkan rekonstruksi, berikut fakta-fakta terkait:

• Lokasi judi koprok berdekatan dengan arena sabung ayam.
• Kopda Basar membersihkan kedua lokasi (sabung ayam dan judi koprok) sebelum kejadian.
• Kopda Basar berinteraksi dengan saksi yang merupakan pemain judi sabung ayam.
• Kopda Basar menitipkan senjata api sebelum penembakan terjadi.

Interaksi Kopda Basar dengan para pemain judi sabung ayam serta tindakan membersihkan lokasi judi koprok semakin memperkuat dugaan keterlibatannya dalam aktivitas ilegal tersebut. Hal ini menjadi fokus pendalaman lebih lanjut oleh Denpom II/3 Lampung untuk mengungkap motif dan keterkaitan Kopda Basar dalam jaringan perjudian di wilayah tersebut. Proses hukum terhadap Kopda Basar terus berjalan dengan mempertimbangkan semua aspek terkait, termasuk dugaan keterlibatan dalam perjudian.