Mardigu Wowiek Sempat Ragu Terima Tawaran Jabatan Komisaris di Bank BJB dari Dedi Mulyadi

Dedi Mulyadi, mantan Gubernur Jawa Barat, mengungkapkan proses penunjukan Mardigu Wowiek Prasantyo, yang dikenal sebagai "Bossman" Mardigu, sebagai Komisaris Independen Utama di Bank BJB (PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk). Menurut Dedi, Mardigu tidak langsung menerima tawaran tersebut, melainkan membutuhkan waktu untuk mempertimbangkannya.

Tawaran itu sendiri disampaikan langsung oleh Dedi Mulyadi, yang juga menunjuk Helmy Yahya sebagai Komisaris Independen. Dedi Mulyadi menyampaikan kedua nama itu dipilih karena reputasi dan kapabilitas mereka diharapkan dapat memulihkan kepercayaan publik terhadap Bank BJB, yang sebelumnya sempat dilanda isu terkait dugaan korupsi dalam pengadaan iklan.

Menurut Dedi Mulyadi, komunikasi awal dengan Mardigu dilakukan melalui sambungan telepon saat yang bersangkutan sedang berada di Eropa. Dedi mengutarakan niatnya untuk menawarkan posisi Komisaris di Bank BJB. Respons awal Mardigu adalah permintaan waktu untuk melakukan istikharah, atau salat meminta petunjuk, sebelum memberikan jawaban.

"Saya hanya via telepon, beliau (Mardigu) lagi di Eropa. Saya minta mau enggak menjadi Komisaris di Bank Jabar, Pak Bossman Itu jawab 'saya harus istikharah dulu'," ungkap Dedi Mulyadi setelah menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan Bank BJB di Bandung.

Dedi Mulyadi mengakui pertemuannya secara fisik dengan Mardigu dan Helmy Yahya baru terjadi sebanyak dua kali. Keputusannya untuk memilih keduanya didasarkan pada intuisi dan penilaian mendalam terhadap rekam jejak profesional mereka di bidang ekonomi, politik, dan keuangan.

"Alasannya adalah saya ingin memilih orang-orang yang dipercaya oleh publik dan memiliki pengetahuan yang cukup serta pengalaman yang kuat di bidang ekonomi dan keuangan itu alasannya," jelas Dedi Mulyadi.

Lebih lanjut, Dedi Mulyadi menekankan bahwa meskipun intensitas pertemuan tatap muka relatif sedikit, ia sangat mengapresiasi pemahaman dan penguasaan Mardigu dan Helmy Yahya terhadap dinamika ekonomi. Menurutnya, pengalaman dan wawasan yang luas menjadi faktor penentu dalam proses seleksi.

Dengan bergabungnya Mardigu Wowiek dan Helmy Yahya, Dedi Mulyadi berharap Bank BJB akan semakin kuat dan mampu bersaing sebagai bank BUMD yang terpercaya dan memiliki daya saing tinggi di tingkat nasional.